Mitos Tentang Angkat Beban

Latihan angkat beban sudah terkenal baik untuk program penurunan berat badan, pembentukan otot, hingga meningkatkan kesehatan tulang. Tapi ternyata, masih banyak mitos yang beredar di masyarakat mengenai latihan angkat beban tersebut. Apa saja ya mitos tentang angkat beban yang banyak diperbincangkan?

“Latihan beban ringan dengan banyak repetisi lebih baik daripada latihan beban berat dengan sedikit repetisi.”

Faktanya justru sebaliknya. Pembentukan otot akan terjadi jika Anda latihan dengan memaksimalkan kemampuan tubuh Anda. Dengan mengangkat beban yang lebih berat, maka otot Anda juga akan semakin terlatih dan kuat.

“Latihan beban membuat perempuan berotot.”

Pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar. Pada saat memulai latihan, otot akan mempertahankan air dalam tubuh yang membuat Anda merasa lebih berotot (bersifat sementara). Anda membutuhkan 3 hingga 6 bulan untuk melihat hasil yang sesungguhnya. Tapi yang tidak perlu dikhawatirkan adalah otot yang terbentuk pada tubuh perempuan tidak akan sebesar apa yang biasa didapatkan oleh pria, karena pada umumnya, tubuh perempuan tidak memiliki testosteron yang cukup banyak yang akan membuat tubuhnya berotot seperti binaragawan.

“Latihan beban dapat mengecilkan area tubuh tertentu.”

Banyak ditemukan, ketika seseorang merasa perutnya mulai buncit atau lengannya bergelambir, maka mereka hanya akan melakukan latihan berpusat di area tersebut saja dan mengabaikan area tubuh lainnya. Faktanya, ketika Anda ingin mengecilkan salah satu area di tubuh Anda, baik untuk Anda juga tetap melakukan latihan secara menyeluruh. Anda boleh lebih memusatkan latihan kepada area tersebut, tapi tetap latih area tubuh lainnya sehingga Anda bukan hanya mendapatkan perubahan di bagian yang ingin Anda kecilkan tersebut, melainkan perubahan secara menyeluruh.

“Berhenti angkat beban dapat mengubah otot menjadi lemak.”

Hal ini tidak mungkin terjadi. Ketika seseorang telah mendapatkan hasil yang diinginkannya dan berhenti melakukan latihan angkat beban, massa otot hanya mungkin mengalami penyusutan, bukan berubah menjadi lemak. Jika lemak kembali muncul, itu adalah lemak baru yang muncul karena tubuh Anda tidak lagi menjalankan latihan. Jadi bukan karena otot Anda berubah menjadi lemak.