> 7 DAYS PASS
BACK




KNOWLEDGE

5 Surprising Reasons You're Not Losing Weight

27 September 2012

Frustrasi karena berat badan tak kunjung turun padahal Anda sudah berolahraga, diet, dll? Jawabannya mungkin ada pada kegiatan Anda sehari-hari, hal-hal kecil yang kelihatannya tidak berhubungan dengan penurunan berat badan, tapi justru malah bisa menyabotase usaha Anda untuk jadi langsing.  Coba lakukan kuis kecil pada diri sendiri, jika Anda menjawab “Ya” dari pertanyaan di bawah ini, mungkin itulah si biang keladi kegagalan diet Anda! Ayo kalahkan hal-hal di bawah ini dan Anda pasti bisa langsing sekaligus bugar! 

 

APAKAH ANDA SELALU MAKAN MAKANAN “SEHAT”?

Lucunya, diet yang teratur justru bisa jadi penyebab kegagalan diet Anda. Jika makanan sehat tersebut tak bisa Anda nikmati, dan hanya merupakan pilihan untuk makan saja, maka otak Anda bisa memproduksi lebih banyak hormone ghrelin, menurut sebuah lapiran studi dari Yale University. "Ghrelin membuat Anda merasa tak terlalu kenyang dan memerintahkan metabolisme tubuh Anda agar memperlambat kerjanya,” kata Alia Crum, peneliti dan candidat Ph. D. Agar hormon ghrelin Anda tetap seimbang, fokuslah pada bagian “senang-senang” dari diet Anda-misalnya, daripada hanya makan daun selada, tambahkan kacang-kacangan dan keju di salad Anda. Anda juga bisa memilih makanan yang tak hanya sehat, namun juga seolah-olah seperti makanan ‘tidak sehat’, seperti semangkuk sup hangat dengan roti gandum.   

 

ANDA BAYAR DENGAN PLASTIK?

Di jaman sekarang, uang tunai mungkin agak ketinggalan jaman, tetapi orang yang membayar dengan kartu kredit saat belanja kebutuhan sehari-hari justru membeli lebih banyak makanan yang tidak sehat serta tinggi kalori, dibandingkan mereka yang membayar dengan uang tunai, menurut sebuah penelitian oleh the Journal of Consumer Research. Mereka yang membeli junk food memang sadar akan kalori berlebih yang terkandung di makanan dan juga harga yang lebih mahal, namun karena dampaknya tak langsung terasa bagi dompet, mereka jadi cenderung menyerah pada godaan untuk membeli secara impulsif, jelas Kalpesh Desai, Ph. D, penulis studi, sekaligus profesor marketing dari Binghamton University.

 

APAKAH OLAHRAGA JADI ALASAN ANDA UNTUK NGEMIL?

Ada sisi buruknya, jelas sebuah penelitian terbaru di Perancis: Memikirkan olahraga saja bisa membuat seseorang makan 50% lebih banyak. Mengapa? Karena banyak orang berpendapat bahwa kalau mereka nantinya akan berolahraga, maka mereka boleh saja ngemil.

Hindari ngemil berlebihan sebelum berolahraga, jika ingin ngemil batasi hanya 150 kalori, saran Keri Glassman, R.D., penulis The Snack Factor Diet. Coba makan 2 lapis daging kalkun dengan kraker  gandum.

 

ANDA DUDUK NON-STOP SAAT BEKERJA DI KANTOR?

Menurut penemuan para peneliti dari the University of Missouri-Columbia, duduk beberapa jam saja cukup untuk membuat tubuh Anda berhenti memproduksi enzim penghalang lemak yang disebut lipase.

Sementara menurut penelitian yang diterbitkan di the American Journal of Clinical Nutrition, berdiri dan melakukan peregangan setiap jam, akan menaikkan metabolisme tubuh hingga 13%.

Atau, bergeraklah sepanjang hari (gerakkan kaki Anda atau menarilah sambil duduk di kursi Anda), dan Anda dapat membakar kalori hingga 54%.

 

ANDA KURANG TIDUR?

"Kurang tidur menyebabkan tubuh berada dalam kondisi bertahan tanpa karbohidrat dan lemak,” Jelas Michael Breus, Ph. D., penulis buku The Sleep Doctor's Diet Plan. Sebuah studi oleh The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa wanita yang tidur kurang dari 4 jam, makan 300 kalori dan 21 gram lemak lebih banyak di hari berikutnya.

Coba trik ini untuk mengukur kebutuhan tidur Anda: Selama seminggu, coba tidur tujuh setengah jam sebelum waktunya Anda bangun. Jika Anda bangun sebelum alarm Anda berbunyi, Anda boleh mengurangi waktu tidur tersebut, tetapi jika Anda menekan tombol tunda atau snooze, maka Anda butuh delapan atau sembilan jam tidur agar bisa bangun dengan segar, bertenaga, dan siap untuk membakar lemak.