3 Cara untuk Berolahraga bagi Para Penyandang Disabilitas

Kesehatan tentu harus menjadi prioritas utama dalam kehidupan kita. Untuk itu, tidak ada alasan bagi siapapun untuk tidak mencintai tubuhnya sendiri dengan berolahraga, termasuk bagi para penyandang disabilitas dan bagi orang-orang yang baru sembuh dari penyakit kronis. No worries, kami punya tiga rekomendasi cara berolahraga yang bisa dilakukan oleh penyandang disabilitas. Sebelumnya, bila kamu ragu dengan kondisi fisikmu saat ini, coba konsultasikan dulu ke doktermu apakah kamu boleh melakukan ketiga gerakan ini atau tidak. Kalau kamu sudah siap, let’s check it out!

1.Roller Chair Workout

Gunakan kursi kantor yang memiliki roda di bawahnya sebagai alat untuk berolahraga. Kamu bisa melakukan pemanasan ringan diiringi musik kesukaanmu. Dorong kursi dengan bantuan lengan dan/atau kaki, lalu lakukan beberapa gerakan seperti static and dynamic stretching, pose yoga, dan sebagainya.

2. Dancing

Dancing is literally for everyone! Bagi penyandang disabilitas, kamu bisa berdansa di atas ranjang, kursi, ataupun stability ball. Setel musik favoritmu dan berdansalah dengan gerakan yang minimalis namun konsisten dan teratur. Saat berdansa, kamu juga bisa mengenakan wristband, ankle weights, atau resistance band untuk memaksimalkan latihanmu.

3. Hula Hoops.

Bagi pemula, baiknya awali dengan menggunakan frisbee ring dan hula hoop berukuran kecil terlebih dahulu. Letakkan pada kedua pergelangan tanganmu dan putar menyerupai lingkaran searah atau melawan jarum jam. Kamu bisa melakukan latihan yang sangat menyenangkan ini dua kali dalam seminggu. Jika sudah merasa lelah, jangan memaksakan diri untuk melanjutkan latihan. Beristirihatlah.