> 7 DAYS PASS
BACK




KNOWLEDGE

3 Alasan Mengapa Anak Anda Perlu Olahraga

9 September 2015

Sebagai orangtua, pastinya Anda ingin yang serba terbaik untuk anak Anda, makanya tidak heran kalau banyak yang rela mengeluarkan kocek dari puluhan hingga ratusan juta rupiah untuk kebutuhan anak mereka seperti les hingga mendatangkan berbagai macam guru ke rumah demi mendongkrak prestasi anak mereka.

 

Prestasi akademik memang penting, sayangnya kesehatan dan kebugaran anak sering dinomerduakan. Padahal banyak manfaat yang didapat apabila kebutuhan fisik anak terpenuhi.

 

Berikut adalah 3 alasan mengapa aktivitas fisik penting untuk anak Anda

 

1. Anak yang Berolahraga Lebih Percaya Diri

 

Menurut penelitian dari Trimbos Institute yang dilakukan pada 7.000 remaja usia 11-16 tahun menunjukan bahwa remaja dengan gaya hidup yang aktif lebih mudah bersosialisasi dan percaya diri.

 

Di era digital ini banyak anak remaja sering mendapat tekanan untuk tampil sempurna, terutama di sosial media. Tidak percaya? Buktinya aplikasi yang paling laris diunduh oleh jutaan remaja dunia adalah aplikasi edit foto yang bisa melangsingkan atau memutihkan kulit dengan kilat. Apa kita mau generasi masa depan ini tumbuh menjadi generasi yang takut tampil apa adanya?

 

2. Bertambahnya Generasi Kamar

 Pernah mendengar istilah Hikikomori? “Penyakit” aneh yang diderita oleh jutaan remaja di negara Jepang ini mulai mewabah ke Indonesia. Penderita Hikikomori adalah remaja yang ‘tenggelam’ dalam gadget mereka dan cenderung  mengisolasi diri dalam kamarnya selama berbulan-bulan.

 

Dengan mengajak si kecil berolahraga sedini mungkin, Anda melatihnya untuk jatuh cinta dengan gaya hidup aktif dan sehat. Ajak mereka untuk bersosialisasi dengan anak-anak yang juga menyukai olahraga, ini akan membantunya tumbuh di lingkungan yang positif.

 

3. Anak Jakarta Paling Obesitas se-Negara ASEAN

Anak kecil dengan wajah chubby memang menggemaskan, namun jika berat badan mereka sudah mengganggu kesehatan atau aktivitas, apakah masih menggemaskan?

 

Menurut data Unicef, dibandingkan Negara Asean lain, anak Indonesia mencapai angka 12,2 persen angka obesitasnya. Jauh melebihi Thailand yang 8 persen atau Malaysia yang 6 persen. Menurut para ahli kesehatan, anak yang gemuk di masa kecilnya umumnya akan kegemukan di masa dewasanya.