Your Brain on Exercise

Kebugaran dan kesehatan mental memang saling membutuhkan –penelitian membuktikan bahwa kebugaran fisik dapat memperbaiki tubuh dan pikiran.

Glutes, lats, pecs, dan abs: Bagi pecinta pusat kebugaran, otot-otot ini barangkali tak asing lagi bagi Anda saat berlatih. Padahal saat Anda berlatih di treadmill atau latihan angkat beban, Anda juga memperkuat salah satu organ terpenting tubuh Anda: otak.

Salah satu hal terpenting yang diketahui para ilmuwan kini, adalah bagaimana kita memperlakukan tubuh kita berdampak pula pada otak, begitulah menurut Perry Renshaw, profesor psikiatri di University of Utah's School of Medicine. "Hal-hal yang kita lakukan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh kita secara keseluruhan, baik melalui diet, mengubah pola tidur, mengurangi (atau menghilangkan) pemakaian obat-obatan dan alkohol, serta berolahraga, juga menguntungkan tubuh secara kognitif."

Baca dan cari tahu bagaimana dan mengapa berolahraga dapat memperbaiki kesehatan mental dan kebugaran Anda, sekarang dan di masa depan.

BEROLAHRAGA MEMBUAT ANDA MERASA BAHAGIA SEKARANG JUGA

"Orang-orang yang berolahraga secara teratur merasa lebih baik daripada mereka yang tidak berolahraga,” ungkap Prof. Renshaw. "Dan secara jangka pendek, berolah raga selalu dapat memperbaiki mood Anda. “

MENGAPA: Hal ini mungkin saja terkait dengan beberapa factor: Salah satunya adalah "runner's high"—perasaan bahagia yang dirasakan para atlet yang mengeluarkan tenaga secara terus menerus selama peridoe tertentu. "Secara biokimia tubuh Anda, saat sedang bekerja pada tingkat intensitas tertentu, akan memproduksi endorphins, dopamine, dan serotonin yang dapat membantu menenangkan pikiran dan membuat Anda merasa bahagia,”kata Adam Friedman, pelatih di Gold's Gym Fitness Institute.

CARA mendapatkan perasaan bahagia tersebut: Renshaw menjelaskan bahwa bagi orang yang memiliki mood yang buruk secara kronis atau bahkan gejala depresi ringan, berolahraga secara rutin dapat memperbaiki kesehatan mereka.  "Tak diragukan lagi: berolahraga adalah salah satu obat anti-depresi alami yang berhasil kami temukan," katanya. Friedman juga telah melihat dampak berolahraga pada kliennya hanya dari 30 menit pertama sesi latihan. "Mood yang membaik adalah salah satu dari efek positif terbesar dari pekerjaan saya,” katanya. "Seringkali klien-klien saya datang dengan kondisi stress karena kegiatan sehari-hari mereka, dan hanya dengan latihan sebentar mereka mampu melupakan banyak hal buruk. Semangat mereka meningkat dan mereka pun siap menghadapai apapun yang harus mereka lakukan. Berolahraga telah menjernihkan pikiran mereka."


A golden example: Erin mengalami stress karena ekonomi yang buruk dan terus bersemangat berkat keanggotaannya di Gold's Gym.

BEROLAHRAGA SEKARANG MELAWAN PENYAKIT MENTAL DI MASA DEPAN

Tubuh indah dan pandangan positif merupakan keuntungan terbesar yang bisa Anda dapatkan sekarang. Tetapi berkomitmen untuk melakukan serangkaian latihan dapat mempersiapkan Anda untuk mengusir penyakit mental di masa depan.

MENGAPA: Segera setelah berolahraga, penyaluran nutrisi ke otak dengan tingkat melebihi tingkat normal sehingga nutrisi tersebut dapat menghasilkan tenaga sendiri, itulah sebabnya mengapa Anda merasa pikiran Anda menjadi lebih tajam setelah berolahraga. Itu karena semua nutrisi bermanfaat disalurkan ke otak.

BAGAIMANA terjadinya: Menurut penelitian yang diadakan di University of Tsukuba's Institute for Health and Sports Sciences di  Jepang, olahraga teratur memperpanjang “pengisian kembali energi otak”, khususnya di bagian cortex dan hippocampus, dimana memori dan kemampuan belajar dibentuk, dan mengindikasikan bahwa hal tersebut berperan dalam pembentukan ketajaman otak. . Lebih jauh, penelitian pada 2002 oleh the Institute for Brain Aging and Dementia di University of California, Irvine, menemukan bahwa percobaan pada hewan yang melakukan latihan secara sukarela dapat menstimulasi neurogenesis—kemampuan otak untuk membentuk sel-sel neuron baru sambil meningkatkan ketahanan terhadap luka dan meningkatkan performa mental serta kemampuan belajar. Kedua penemuan . Kedua penemuan tersebut semakin menguatkan pendapat bahwa berolahraga dapat menghilangkan kemungkinan terserang  Alzheimer's,yang dimulai dari pusat memori otak, yaitu hippocampus.

A golden example: Ayo berkenalan dengan Harry, seorang anggota berusia 97 tahun yang tetap enerjik dan berpikiran tajam karena rutin berolahraga di Gold’s Gym.  Lihat ceritanya di sini.  

BEROLAHRAGA MEMBANTU PEMULIHAN OTAK

Mungkin hal terpenting yang perlu diketahui tentang efek dari berolahraga bagi otak adalah: tak pernah terlambat untuk mulai berolahraga.

MENGAPA: Walaupun menurut kepercayaan, pada penyebuhan pasien stroke, semakin dini rehabilitasi dimulai akan lebih baik, namun penelitian pada 2008 oleh para peneliti di Johns Hopkins University menemukan bahwa pasien yang berolahraga secara konsisten selama 4 tahun setelah mengalami stroke tak hanya memperbaiki kemampuan berjalan mereka hingga 51%, tetapi juga mengalami kenaikan metabolism di area batang otak yang berkaitan dengan kemampuan berjalan. Dalam kasus tersebut, berolahraga tak hanya membantu memperkuat tubuh, tetapi juga memprogram kembali otak untuk mengganti daerah-daerah yang rusak.  “Ini adalah berita bagus bagi para pasien stroke karena hasilnya sungguh mendemonstrasikan bahwa dampak kerusakan stroke jangka panjang tidak permanen, dan dengan olahraga, tak pernah terlambat bagi tubuh dan otak untuk pulih,”kata Daniel Hanley, M.D., profesor neurologi universitas tersebut.

Cara pemulihan terbaik: Sebuah studi oleh the National Institutes of Health menemukan bahwa pasien yang sedang dalam masa pemulihan dari stroke, yang melakukan latihan rehabilitatif intensive apapun, baik yang menggunakan berat tubuh –dengan bantuan treadmills atau kekuatan fisik di rumah dan balance training, mampu memulihkan kemampuan berjalan mereka –faktor kunci kebahagiaan dan kualitas hidup- lebih cepat daripada mereka yang hanya menjalani terapi dengan intensitas yang lebih rendah.

A golden example: 6 tahun yang lalu, Dave mengalami kecelakaan motor yang membuat ia harus duduk di kursi roda dan kehilangan memori jangka pendeknya. Ia berjuang kembali menjadi sehat dengan olahraga intensif dan latihan otot dan meraih penghargaan Gold's Gym Most Inspirational Member di tahun 2011. 

Pertama dipublikasikan di  www.goldsgym.com. Dialih bahasakan dan diedit oleh Gold's Gym Indonesia.