> 7 DAYS PASS
BACK




KNOWLEDGE

Working-Out While Fasting? Is it Going to Work Out

11 Juli 2013

Banyak member kami yang bingung apakah olahraga diperbolehkan selama bulan Ramadhan. Tidak makan dan minum bisa jadi ancaman serius bagi Anda yang rutin berolahraga, dan memilih waktu yang tepat untuk berolahraga juga bukan hal yang mudah selama puasa. Solusinya? 

 

fasting PT1.jpg

Image Source: www.goerie.com via Pinterest

 

Berolahraga saat puasa artinya kita berlatih dalam kondisi kekurangan asupan kalori dan energi, atau yang disebut dengan hipokalori dan juga cenderung mengalami dehidrasi akibat berpuasa. Namun begitu, bukan berarti kita harus puasa berolahraga. 

Berolahraga saat puasa sangat dianjurkan untuk menjaga kebugaran dan kondisi fisik, tentu saja dengan beberapa penyesuaian.

 

Kenapa sih Harus Berolahraga Saat Puasa?

Seseorang yang berolahraga akan memiliki kebugaran lebih baik dibandingkan dengan yang tidak, begitu juga di bulan puasa. Tetap berolahraga saat bulan puasa memastikan agar kemampuan dan performa tubuh tidak merosot jauh setelah nantinya tidak lagi berpuasa dan kembali ke rutinitas program latihan normal. Namun, Personal Trainer Gold’s Gym Indonesia, Tommy Gultom, mengajurkan, “Pastikan Anda mendapatkan nutrisi yang cukup dan proposional selama bulan puasa serta istirahat yang cukup untuk menunjang efektifitas hasil latihan.”

Semua orang bisa tetap mencapai target fitnessnya, walaupun pada bulan puasa, “Tapi patut dicatat, bahwa jika Anda ingin meningkatkan massa otot memang cukup sulit, karena kondisi hipokalori dan dehidrasi selama sebulan akan menyebabkan kecenderungan tubuh untuk memecah otot menjadi energi.” Jelas Tommy.

Pemanasan dan Pendinginan, Jangan Lupa!

fasting PT5.jpg

Image Source: www.fitnessihub.com via Pinterest

 

Patut diketahui bahwa fungsi pemanasan adalah untuk meningkatkan suhu dan metabolisme tubuh Anda secara bertahap untuk mempersiapkan tubuh untuk latihan. Sedangkan fungsi pendinginan setelah latihan adalah untuk menurunkan intensitas secara bertahap dan melakukan peregangan, yang mana sangat penting untuk mengembalikan fungsi otot dan ruang gerak sendi Anda serta menjaga dan mengembalikan asupan darah ke jantung Anda agar tetap lancar.

Puasa atau tidak prinsipnya akan sama dan sama-sama penting. Oleh karena itu tidak ada pergerakan-pergerakan spesifik yang harus dilakukan ataupun dihindari. Yang harus diingat, pemanasan tidak boleh membuat tubuh lelah, lakukan 10-15 menit saja. Jika Anda memiliki problem pada persendian, disarankan untuk berkonsultasi pada dokter Anda atau Personal Trainer Gold’s Gym untuk gerakan pemanasan dan pendinginan yang aman dan sesuai. 
 

Pilih Waktu yang Tepat Ya!

Kondisi hipokalori serta dehidrasi tentu membuat kondisi fisik lemah dan lemas. Oleh karena itu pemilihan waktu latihan pada saat bulan puasa sangat penting  untuk ‘mengakali’ kondisi lemas tersebut dan tetap mendapatkan manfaat olahraga yang efektif. Waktu yang baik adalah 1-2 jam sesudah berbuka puasa.

Syaratnya, berbukalah dengan makanan yang mengandung karbohidrat cepat cerna, atau yang disebut dengan karbohidrat sederhana, seperti gula, buah, madu, atau susu, agar tentunya dapat cepat diolah menjadi energi untuk berolahraga. Setelah selesai berlatih baru lanjutkan dengan makan besar. Modelnya akan seperti ini:

buka puasa  -> latihan -> makan

Jika ingin berolahraga pada jam-jam puasa, sebenarnya tidak ada larangan, asalkan Anda mampu menahan haus dan lapar. Namun begitu, jika memiliki kondisi penyakit tertentu, misalnya diabetes, selalu konsultasikan dengan dokter dan nutritionist Anda untuk pola makan dan latihan yang sesuai untuk kondisi Anda. 

Frekuensi pun Harus Tepat!

Banyak orang yang bingung dengan frekuensi waktu berolahraga dalam seminggu. Bolehkah berlatih setiap hari? Tommy menyarankan frekuensi latihan 3-5 kali seminggu. dengan perubahan pada intensitas. “Jika Anda latihan 3 kali seminggu, Anda bisa mencoba latihan berintensitas sedang hingga tinggi. Bila Anda latihan 5 kali seminggu, maka lakukan latihan dengan intensitas ringan hingga sedang. Untuk latihan beban diatas 3 kali seminggu, Anda juga dapat membagi otot anda dalam beberapa bagian dan melatihnya bergantian,” ujar Tommy. Karena kita berlatih dalam kondisi kurang energi dan cairan inilah, sesuaikan intensitas latihan dengan kemampuan anda.


Untuk jenis latihan yang boleh dilakukan saat puasa, sesuaikan dengan target latihan awal Anda masing-masing. Latihan apapun pada dasarnya boleh saja, yang penting hindari latihan yang kontradikatif dengan kondisi kesehatan Anda sekarang. Lakukan health screening dengan Personal Trainer Gold’s Gym untuk mengetahuinya.