What's Your Gym Type?
Bagaimana kepribadian Anda saat berolahraga di pusat kebugaran? Cari tahu dengan kuis ini—diciptakan oleh para ahli kebugaran Gold’s Gym—lalu pelajari cara mengkombinasikan program latihan rutin Anda untuk olahraga yang lebih seru!
Kami mewawancarai dua orang anggota Gold’s Gym Fitness Institute untuk membantu Anda mencari tahu karakter Anda saat nge-gym. Belisa Vranich, seorang psikolog klinis dan penulis buku Get a Grip: Your Two-Week Mental Makeover, membantu kami merancang pertanyaan-pertanyaan yang bermakna; dan Robert Reames, penulis buku Make Over Your Metabolism, memberikan saran yang berguna bagi setiap tipe kepribadian atau cara mengatur agar mereka mendapatkan hasil maksimal dari cara mereka berolahraga. Untuk memulai, jawab 7 pertanyaan pada kuis di bawah ini.
1. Seberapa awalkah Anda merencanakan latihan Anda?
A. Tak perlu berencana—saya sudah tahu program saya.
B. Saya tidak membuat rencana. Tergantung mood saja.
C. Berminggu-minggu sebelumnya. Semua orang juga begitu, kan?
D. Saya tunggu saja ah, alat apa yang kosong di gym.
E. Saya biasanya datang ke gym bersama teman-teman agar saya tahu rencana latihan mereka sebelum saya membuat rencana saya.
2. Bagaimana Anda menggambarkan kepribadian Anda secara umum?
A. Dapat diandalkan, teratur, dan stabil.
B. Mudah setuju, menyenangkan, dan cukup lembut
C. Kaku (kadang-kadang), penuh motivasi, dan berjiwa petualang
D. Pemalu terhadap orang asing, tapi hangat dan murah hati terhadap teman dan keluarga
E. Mudah bergaul, nyaman untuk diajak berteman, dan loyal
3. Apa yang ada dengarkan/tonton saat berada di gym?
A. Saya pasang headphones, menyalakan musik dan mulai berolahraga.
B. Saya lebih pilih nonton tv daripada musik, jika saya yang mengontrol remotenya.
C. Waktu senggang saya, saya habiskan dengan membuat playlist lagu-lagu untuk berolahraga.
D. Kadang saya baca buku, kadang nonton tv. tidak tentu.
E. Saya tidak suka memakai headphones—karena rasanya saya seperti terasingkan dari dunia luar.
4. Di luar gym, bagaimana cara anda agar tetap aktif?
A. Saya selalu ikutan olahraga atau permainan spontan.
B. Saya tidak aktif—justru karena itulah saya ke gym.
C. Trilomba, lari 10.000 meter—anda tahu lah, pokoknya yang seru.
D. Saya pilih jalan-jalan sore atau naik sepeda santai.
E. Saya ikutan jalan sehat untuk kegiatan amal bersama grup saya, atau jogging seru dengan keluarga.
5. Mengapa Anda bergabung dengan pusat kebugaran?
A. Saya rindu rasanya latihan harian, karena saya dulu sering berolahraga saat berusia lebih muda.
B. Sepertinya memang sudah keharusan sebagai orang dewasa yang sehat.
C. Membangun gym kecil di rumah kan mahal!
D. Saya ingin melakukan sesuatu yang lebih dari sekedar berjalan jarak jauh.
E. Teman-teman saya semuanya join sih!
6. Apa yang anda lakukan saat jeda repetisi atau sesi kardio?
A. Minum air, lalu lanjut lagi.
B. SMS-an atau cek email.
C. Mengecek detak jantung, lalu lanjut lagi dong!
D. Cari alat kosong yang saya tahu cara pakainya.
E. Stop untuk ngobrol dengan teman nge-gym.
7. Seberapa jauh pengetahuan anda tentang gym?
A. Saya bisa menggunakan mesin kardio apa saja atau alat latihan beban.
B. Cukup tahu apa yang perlu saya tahu saja.
C. Luas tentunya—saya tadi sedang menggunakan bola keseimbangan untuk latihan otot perut, sebelum bola tersebut dipakai oleh para murid pilates.
D. Lumayan lah. saya menguasai beberapa peralatan dan treadmill.
E. Cukup baik. dan jika saya butuh bantuan, saya tanya saja Personal trainer.
Sekarang kumpulkan jawaban anda untuk mengetahui kepribadian fitness anda.
Kebanyakan A: Si Rutin
Anda tumbuh di dunia olahraga dan mulai bergabung dengan pusat kebugaran sejak usia muda, namun sekarang latihan Anda sudah menjadi rutinitas. Bahayanya adalah olahraga Anda mungkin kurang bervariasi dan bisa jadi membosankan sampai Anda pun memutuskan untuk berhenti. “Coba hal-hal baru,” kata Reames. “Seperti naik sepeda ke kantor atau jogging menuju ke gym agar ada pemandangan baru. Sebagai variasi, ikuti kelas-kelas.” Kelas latihan intensif (boot camp) atau kelas bela diri dapat melatih banyak bagian otot serta kardio Anda. Ikuti grup latihan, yang akan menstimulasi perasaan akan latihan harian, atau mengikuti liga olahraga. Keluar dari rutinitas latihan harian akan memberikan Anda “cinta” baru untuk fitness.
Kebanyakan B: Si Santai
Anda nge-gym karena keharusan, tapi tak sepenuh hati dan Anda tidak mendorong diri untuk mencapai target fitness Anda. “Tapi dengan pergi ke gym Anda sudah separuh jalan,” kata Reames. “Coba ikuti kelas olahraga berkelompok yang menggabungkan latihan beban dan latihan yang dilakukan di ruangan beban seperti squat dan angkat dumbbell (curls) agar waktu Anda di gym lebih efektif. Sewa jasa Personal Trainer untuk beberapa sesi, dan ciptakan rencana ‘masa depan’ fitness Anda. Jika Anda tak mampu menyewa jasa Personal Trainer (PT), coba rayu teman atau keluarga untuk membelikan Anda beberapa sesi PT sebagai hadiah Lebaran atau Natal.” Yang paling penting adalah mengubah cara Anda memandang gym—jangan melihatnya sebagai tugas harian, melainkan sebagai komitmen jangka panjang untuk tubuh Anda.
Kebanyakan C: Si Pejuang Fitness
Fitness sudah jadi aturan hidup Anda. Aktif dan sehat adalah termasuk prioritas utama Anda, dan Anda menikmatinya. Anda tak butuh banyak saran yang berhubungan dengan gym, tapi Anda mungkin justru harus ‘bersantai’ sedikit sesekali untuk mengistirahatkan tubuh Anda dan menikmati variasi baru. “Anda punya gol yang tinggi dan program yang teratur, tetapi berlatih dengan variasi membuat Anda lebih kuat dan berguna bagi lebih banyak bagian otot,”. Coba kelas yoga untuk memastikan otot Anda juga mendapat peregangan yang cukup, kelas Zumba untuk olahraga yang lebih seru bagi program Anda atau kelas bela diri untuk “menghajar” rutinitas biasa Anda. Juga, lain kali jika Anda mencapai target fitness yang besar—seperti ikutan lari maraton atau menyelesaikan set latihan “ironman”—jangan lupa pajang foto kemenangan Anda di fanpage Facebook kami!
Kebanyakan D: Si Murid Baru
Anda baru mulai sering pergi ke gym (walaupun daftarnya sudah bertahun-tahun yang lalu) dan masih berusaha membentuk tubuh Anda, jadi Anda agak sedikit gugup untuk mencoba alat-alat fitness atau kelas baru. “Menemukan hal baru itu menyenangkan,” kata Reames. “Masalahnya adalah Anda jadi terkurung pada kebiasaan karena Anda hanya melakukan apa yang Anda—Anda seperti tersangkut di jaring pengaman." Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menjalani tes fisik/physical assessment gratis (umumnya gym menawarkan tes ini) untuk mengukur tingkat kebugaran Anda. Lalu mulai ajukan pertanyaan. Jika Anda ingin tahu cara menggunakan suatu alat atau mesin dengan benar, tanyakan pada PT. Jika Anda ragu mencoba kelas baru, datangi sang instruktur sebelum kelas dimulai, dan tanyakan seberapa sulitkah kelas tersebut, dan jelaskan keraguan Anda. Pertimbangkan untuk menyewa jasa PT untuk belajar gerakan-gerakan baru atau mengubah kebiasaan berolahraga Anda. Semakin banyak Anda tahu tentang fitness, Anda akan semakin menikmatinya.
Kebanyakan E: Si Kupu-Kupu Gym
Seperti kupu-kupu yang terus berpindah mencari bunga, mencari teman dan bersosialisasi menjadi alasan Anda mendaftar di gym. Berolahraga sambil reuni dengan teman atau keluarga (atau mencari teman baru) membuat Anda terus kembali ke gym. Anda hanya perlu memastikan bahwa di samping asyik mengobrol di dekat dispenser sambil mengisi botol Anda, Anda juga harus tetap membakar kalori. Jika program latihan Anda tak menampakkan hasil, kurangi ngobrol, dan tambahkan latihan circuit training. “Latihan dengan alat cross trainer, lalu elliptical trainer, dan kurangi waktu istirahat Anda,” saran Reames. “Cepatlah selesaikan program latihan Anda, maka Anda pun akan punya waktu untuk bersosialisasi.” Anda juga bisa ajak teman untuk bergabung dengan program latihan intensif (coba program GRIT Series!) atau kelas bersepeda RPM. Justru dengan begitu, persahabatan Anda akan lebih erat, Reames mengatakan: “Kelas latihan berkelompok benar-benar meningkatkan persahabatan antara sekolompok orang; dan dapat membuat mereka menjadi semakin dekat satu sama lain.”
Gold's Gym Mall Ciputra | Gold's Gym Mall of Indonesia | Gold's Gym Thamrin City | Gold's Gym Cilandak Town Square | Gold's Gym Baywalk Mall Pluit | Gold's Gym Kalibata City Mall | Gold's Gym Braga Citywalk | Gold's Gym Cihampelas Walk | Gold's Gym Summarecon Mall Serpong | Gold's Gym Mall @ Alam Sutera | Gold's Gym Bintaro X-change | Gold's Gym The Breeze BSD | Gold's Gym Grand City Surabaya | Gold's Gym Surabaya Town Square | Gold's Gym Grand Metropolitan Bekasi