Waspadai Tanda Kapan Kamu Harus Ke Dokter!

Jangan senang dulu kalau berat badanmu tiba-tiba turun, apalagi kalau kamu baru saja diet ketat. Penurunan berat badan drastis atau bahkan perubahaan sifat dan kebiasaan bisa jadi tanda bahwa kamu sedang mengalami masalah kesehatan, lho! Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan?

Penurunan Berat Badan Drastis

Bagi kamu yang sedang diet, penurunan berat badan tanpa terlalu banyak berolahraga tentu sangat menyenangkan. Namun jangan senang dulu, berkurangnya berat badanmu secara drastis juga bisa menandakan bahwa kesehatan fisikmu terganggu. Kalau kamu kehilangan sebanyak 10% dari berat badanmu dalam kurun waktu enam bulan, kamu harus segera memeriksakan diri ke dokter. Penurunan berat badan drastis dan tiba-tiba ini bisa disebabkan banyak hal, diantaranyahyperthyroidism (suatu kondisi ketika kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid yang berlebihan dalam darah, sehingga bisa menyebabkan tubuh keracunan tiroid), diabetes, depresi, gangguan hati, kanker, atau sebab lain yang memengaruhi kemampuan tubuhmu dalam menyerap nutrisi (malabsorpsi).

Demam Tinggi

Demam bisa terjadi saat tubuh berjuang melawan infeksi. Namun, jika kamu demam sampai lebih dari tiga hari, sebaiknya kamu segera ke dokter. Demam yang menetap dapat menandakan adanya infeksi yang tersembunyi, mulai dari masalah kandung kemih sampai tuberkulosis. Pada sebagian kasus, beberapa jenis kanker ganas seperti limfoma (kanker sel darah putih), dapat menyebabkan demam tinggi dan berkepanjangan. Untuk itu, kamu harus hati-hati. Segeralah ke dokter jika demammu mencapai 39,4ºC atau lebih.

Napas Pendek atau Sesak Napas

Napas pendek atau sesak napas yang terasa lebih berat dari saat kamu sedang pilek atau selesai berolahraga berat, bisa menyiratkan adanya gangguan dalam tubuh kamu. Kalau kamu merasa kesulitan bernapas, atau sampai harus bernapas lewat mulut, segera cari bantuan darurat. Susah bernapas saat berbaring juga satu tanda yang perlu kamu ketahui sebabnya. Demikian ungkap dr. Saptati dari klinik Karya Medika Bekasi.

Masalah susah napas ini dapat disebabkan diantaranya penyakit paru-paru kronis, bronkitis kronis, asma, pneumonia, serta adanya penyumbatan di paru-paru, seperti yang kebanyakan terjadi pada penyakit yang berhubungan dengan jantung atau paru-paru. Selain napas pendek atau sesak napas, kesulitan bernapas biasanya disertai dengan peningkatan detak jantung atau keluarnya keringat.

Perubahan Pola Buang Air Besar

Setiap orang memang punya pola buang air besar yang berbeda. Namun kamu perlu mengecek ke dokter jika pola buang air besarmu tak berubah, tapi disertai tanda-tanda seperti berdarah (merah atau kehitaman), diare atau konstipasi berkepanjangan, dan keinginan buang air besar yang nggak pasti sebabnya.

Perubahan pola ini bisa mengacu pada infeksi bakteri, seperti salmonela ataucampylobacter, atau juga infeksi yang disebabkan virus dan parasit. Sebab lain untuk perubahan pola buang air besar adalah gangguan usus besar atau kanker kolon.

Perubahan Kebiasaan

Segera hubungi dokter jika kamu mendadak mengalami kebingungan atau disorientasi akan tempat dan waktu, gangguan mengingat atau konsentrasi, serta perubahan sifat dan kebiasaan, seperti misalnya menjadi agresif.

Perubahan pada kebiasaan atau pola pikir bisa terjadi karena banyak hal, seperti infeksi, anemia, rendahnya gula darah, dehidrasi, atau masalah gangguan mental. Namun, kadang penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat mengakibatkan perubahan-perubahan ini.

Merasa Kenyang Padahal Makan Sangat Sedikit

Jika kamu mendadak merasa lebih cepat kenyang dari biasanya atau setelah makan yang sangat sedikit, kamu perlu memeriksakan diri ke dokter. Kondisi ini---yang disebut early satiety---biasanya dibarengi dengan mual, muntah, pembengkakkan daerah tertentu, demam, serta kenaikan atau penurunan berat badan. Penyebab kondisi ini pada umumnya penyakitgastroesophaegal reflux (yang berhubungan dengan kerongkongan dan lambung), atau sindrom gangguan usus besar. Pada kasus tertentu yang lebih serius, kanker pankreas juga dapat menjadi penyebab early satiety.

Berkunang-kunang

Gangguan penglihatan seperti berkunang-kunang biasanya mengindikasikan migrain. Pada kasus lain, gangguan penglihatan mendadak bisa juga terjadi karena adanya masalah pada retina mata. Segera cek ke dokter untuk menghindari akibat yang lebih buruk.

Pertama dipublikasikan di Fimela.com. Diterjemahkan dan diedit oleh Gold's Gym Indonesia.