> 7 DAYS PASS
BACK




KNOWLEDGE

Kunci Terpenting Dalam Menurunkan Berat Badan: Kontrol Porsi!

19 Desember 2014

Sudah mencoba berbagai macam diet tapi berat badan tak juga kunjung turun. Apa yang salah? Yuk, pelajari kunci utama untuk menurunkan berat badan di sini!
 
MENGAPA BERAT BADAN TIDAK JUGA TURUN?
 
Dari diet OCD ala Dedy Corbuzier sampai diet sesuai golongan darah, semua sudah Anda coba, tapi tidak satupun memberikan hasil jangka panjang yang Anda inginkan. Sebenarnya apa yang salah?
 
Kenyataannya orang pada umumnya cenderung untuk meremehkan jumlah asupan kalori yang mereka konsumi dan menaksir terlalu tinggi jumlah kalori yang mereka bakar saat olahraga. Fakta mengagetkan ini dibuktikan dalam banyak penelitian klinis dan ternyata lebih sering terjadi kalau Anda lebih tua, lebih berat, dan pada wanita [1,2,3,4].

BERAPA BANYAK KALORI YANG SEBENARNYA ANDA BUTUHKAN?

Kalori yang masuk = kalori yang keluar. Untuk menjaga atau menurunkan berat badan, jumlah kalori yangdikonsumsi harus sama atau kurang dari kalori yang dibakar. Walaupun ini terlalu simpel karena masih banyak faktor lain yang mempengaruhi berat badan, namun bukan berarti ini tidak benar. Coba mulai perhatikan jumlah kalori yang Anda konsumsi,
 
Yang pertama harus dilakukan adalah menentukan seberapa banyak kalori yang tubuh Anda butuhkan tiap harinya. Ketika kalori yang dibutuhkan telah diketahui, Anda tinggal memastikan asupan kalori tidak melebihi angka tersebut. Kebutuhan kalori harian bergantung pada beberapa hal seperti Laju Metabolisme Basal (BMR), atau jumlah kalori yang Anda bakar saat tubuh dalam keadaan istirahat, dan seberapa banyak aktifitas fisik yang dilakukan per harinya.
 
Ada beberapa cara untuk menghitung BMR tubuh. Cara paling akurat adalah dengan menggunakan kalometri, namun ini termasuk tidak mudah dan mahal. Kita juga dapat menghitung BMR dengan menggunakan beberapa rumus perhitungan yang ada seperti rumus Mifflin – St. Jeor. Rumus ini tidak akan memberikan perhitungan seakurat apabila kita menggunakan kalometri, namun angka ini bisa dijadikan acuan umum saat Anda ingit berdiet [5]. Klik DI SINI untuk menghitung berapa banyak kalori yang anda butuhkan setiap harinya!
 
BAGAIMANA CARA MENGONTROL PORSI MAKAN?

Setelah mengetahui berapa banyak yang harus Anda konsumsi, sekarang saatnya mulai mengontrol porsi makan! Tapi bagaimana cara melakukannya? Kuncinya adalah dengan lebih memperhatikan pola makan kita! Kalau kita makan tanpa berpikir terlebih dahulu, jadinya kita lebih cenderung untuk mengemil saat
 bergadang atau minum soda berlebihan. Hentikan ini sekarang juga!
 
Mulailah lebih memikirkan seberapa banyak makanan yang masuk ketubuh kita. Karena terbiasa disuruh oleh orang tua untuk menghabiskan makanan di piring, kita jadi membawa kebiasaan ini hingga sampai sekarang. Ini perlu dirubah! Mulailah berhenti makan ketika tubuh sudah kenyang, bukan karena ingin menghabiskan apa yang ada di piring. Klik DI SINI untuk mempelajari porsi ideal di piring Anda! Lebih baik apabila kita bisa tahu seberapa banyak kalori yang kita konsumsi, namun pada prakteknya ini mungkin sulit dilakukan. Untuk mengatasi ini, coba memperkirakan jumlah kalori dalam porsi makanan dengan menggunakan alat-alat rumah tangga atau bahkan tangan Anda [6]. Klik DI SINI untuk contoh penggunaan tangan sebagai panduan visual untuk estimasi porsi dan DI SINI untuk pemakaian benda sehari-hari sebagai panduan visual porsi.
 
TIDAK HANYA PORSI

Bandingkan badan Anda dengan mesin. Agar mesin dapat berajalan mulus, kita harus menjaganya dengan benar dan memberikan bahan bakar sesuai dengan yang dibutuhkan. Bukan hanya asal bahan bakar,
namun yang kualitasnya dipercaya. Hal yang sama berlaku juga pada tubuh kita. Tubuh kita memerlukan
bahan bakar sesuai yang dibutuhkan, dan kita harus memastikan bahan bakar tersebut berkualitas! Kita harus makan sesuai kalori yang kita butuhkan, namun pastikan juga makanan yang masuk bernutrisi dan bermanfaat untuk tubuh! Klik DI SINI untuk mempelajari nutrisi seimbang yang harus kita konsumsi yang disarankan oleh Menteri Kesehatan Indonesia!
 
Nah, sekarang setelah mengetahui salah satu kunci dalam mengurangi berat badan, yuk, mulai memperhatikan badan! Kontrol porsi Anda, pikirkan benar-benar seberapa banyak kalori yang masuk ke tubuh, dan pastikan makanan yang dikonsumsi adalah makanan yang bernutrisi tinggi. Kita hanya punya satu tubuh, jadi jangan sampai disia-siakan!
  
SUMBER:
1 Lichtman, S., Pisarska, K., Berman, E., Pestone, M., Dowling, H., Offenbacher, E., ... Heymsfield, S. (1992). Discrepancy Between Self-Reported And Actual Caloric Intake And Exercise In Obese Subjects. New England Journal of Medicine, 1893-1898. 
2 Scagliusi, F., Polacow, V., Artioli, G., Benatti, F., & Lancha, A. (2003). Selective underreporting of energy intake in women: Magnitude, determinants, and effect of training. Journal of the American Dietetic Association, 1306-1313.
3 Kretsch, M., Fong, A., & Green, M. (1999). Behavioral and Body Size Correlates of Energy Intake Underreporting by Obese and Normal-weight Women. Journal of the American Dietetic Association, 300-306. 
4 American Dietetic Association. (2007, January 3). Impact Of Under-Reporting Calorie Intake On Dietary Patterns And Weight. ScienceDaily. Retrieved November 12, 2014 from www.sciencedaily.com/releases/2007/01/070103201748.htm
5 Kelly, M. (n.d.). Resting Metabolic Rate: Best Ways to Measure It-And Raise It, Too. Retrieved December 4, 2014, from https://www.acefitness.org/certifiednewsarticle/2882/resting-metabolic-rate-best-ways-to-measure-it-and/
6 Wansink, B., Painter, J., & North, J. (2005). Bottomless Bowls: Why Visual Cues of Portion Size May Influence Intake. Social and Behavioral, 13(1), 93-100.