> 7 DAYS PASS
BACK




KNOWLEDGE

Salmon VS Ikan Lokal

16 Juni 2015

Ikan Salmon dikenal sebagai primadona di hampir setiap resto yang menyajikan kuliner berbau Asia atau Western. Selain kaya akan protein dan omega 3, Salmon nikmat disantap dengan berbagai cara penyajian.

Meski enak, banyak orang Indonesia yang masih asing dengan Salmon, apalagi alasannya kalau bukan karena harga ikan salmon yang cukup mahal. Satu kilo filletnya bisa mencapai empat ratus hingga lima ratus ribu rupiah!

Kalau Anda mencari kebaikan dan bukan rasa, banyak alternatif hewan laut lokal yang nutrisinya tidak kalah dengan salmon:

1. Salmon VS Bandeng

Meski kalah populer di panggung internasional dengan ikan salmon, kandungan Omega-3 ikan bandeng enam kali lebih tinggi dibandingkan ikan salmon!

Berdasarkan hasil penelitian dari Balai Pengembangan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (1996), kandungan Omega-3 pada ikan bandeng (14,2%), melebihi kandungan Omega-3 pada ikan salmon (2,6%), ikan tuna (0,2%) dan ikan sarden (3,9%).

2. Salmon VS Lele

Ikan yang satu ini sering dianggap sebagai ikan kelas pinggiran, padahal bila diolah dengan bersih dan tepat, ikan lele bisa menjadi sumber protein yang berkualitas.

Ketika dikomparasi langsung, kandungan Omega-3 pada ikan lele memang belum bisa mengalahkan ikan salmon, namun keduanya mengandung protein yang sama besar. Kandungan kalsium, serat dan zat besi ikan lele mampu mengalahkan ikan salmon.

3. Salmon VS Kerang Hijau

Mudah ditemukan di pasar moderen tradisional, kerang hijau mengandung omega-3 meski kalah banyak jumlahnya daripada ikan salmon.

Beberapa waktu yang lalu sempat ada isu yang mengatakan bahwa kerang hijau beracun, hal ini ada benar dan tidaknya. Kerang hijau adalah hewan jenis mollusca yang tidak memiliki organ hati untuk menghancurkan benda asing atau racun yang masuk ke dalam tubuhnya. Oleh karena itu Anda harus yakin betul dengan ekosistem air tempat kerang hijau yang akan Anda konsumsi.