Faktor yang Secara Tidak Sadar dapat Menggagalkan Program Olahraga

Pernahkah Anda bertanya-tanya, di saat sudah rutin berolahraga Anda belum juga merasakan hasil yang diinginkan? Mungkin Anda melakukan hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan setelah berolahraga. Hal tersebut dapat membuat olahraga yang Anda lakukan menjadi terasa sia-sia. Kira-kira apa saja yang sebaiknya tidak dilakukan setelah olahraga? Simak penjelasan di bawah, ya!

Hal-hal yang sebaiknya dilakukan dan dihindari setelah berolahraga

Minum air putih yang cukup adalah kebutuhan tubuh manusia sehari-hari. Hal ini menjadi lebih penting lagi untuk seseorang yang berolahraga. Minum air putih yang cukup ketika selesai berolahraga adalah wajib. Saat berolahraga, tubuh Anda akan mengeluarkan keringat yang menyebabkan cairan dalam tubuh berkurang. Hal ini menyebabkan seseorang yang rutin berolahraga membutuhkan asupan air minum yang lebih banyak untuk tubuhnya.

Di samping itu, setelah selesai berolahraga, jangan sampai Anda kalap ketika makan. Jika sudah membakar banyak lemak dan kalori  dengan olahraga, akan menjadi sia-sia jika Anda makan tanpa kontrol setelahnya. Perut yang merasa lapar setelah latihan adalah hal wajar. Ini disebabkan oleh kalori yang keluar, sehingga tubuh perlu kalori pengganti. Namun, bukan berarti Anda bebas menyantap makanan apa saja dalam porsi berlebihan. Anda sebaiknya mengonsumsi karbohidrat kompleks dan protein tinggi lemak. Makanan berprotein akan mudah dicerna dan tentunya  dengan porsi sewajarnya.

Hal lain lagi yang perlu diperhatikan adalah pemanasan dan pendinginan. Jika sebelum olahraga Anda perlu melakukan pemanasan agar otot tidak terkejut, maka pendinginan juga perlu dilakukan setelah berolahraga. Pendinginan ini bermanfaat untuk memberikan relaksasi pada tubuh setelah intens berolahraga serta dapat mencegah terjadinya muscle spasm. Sayangnya masih banyak yang lupa untuk melakukan pendinginan. 

Faktor lain yang mungkin tidak Anda perhatikan adalah bermalas-malasan setelah berolahraga. Pada dasarnya bermalas-malasan berdampak kurang baik untuk seseorang, apalagi jika Anda sedang melakukan program olahraga. Maka dari itu, usahakan agar Anda tetap aktif walau sedang melakukan rest day. Jika Anda bermalas-malasan, hasil yang Anda dapatkan ketika selesai berolahraga akan cenderung sia-sia. Daripada rebahan sepanjang hari, Anda dapat bergerak aktif dengan melakukan aktivitas ringan seperti naik-turun bangunan menggunakan tangga atau memperbanyak berjalan kaki. Hal tersebut masuk ke kategori non-exercise activity thermogenesis (NEAT) yang dapat melipatgandakan manfaat olahraga.

Setelah membaca beberapa poin di atas, ini adalah saat yang tepat bagi Anda untuk mengubah gaya hidup Anda seutuhnya. Faktanya rutin berolahraga saja belum cukup, Anda juga harus mengimbanginya dengan rangkaian gaya hidup sehat lainnya agar hasil yang Anda dapatkan bertahan lama bahkan selamanya.

sumber: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-3762734/4-kebiasaan-buruk-yang-membuat-olahraga-jadi-sia-sia/5/#news