> 7 DAYS PASS
BACK




KNOWLEDGE

Sehat Ala Atlet, Curi Rahasianya!

8 Agustus 2014

Jadi seorang atlet, sudah pasti harus menjaga stamina tubuh dengan mengonsumsi beragam makanan yang sehat dan bernutrisi. Tapi ternyata bukan soal makan saja, tapi juga harus punya trik tersendiri untuk mengolah tubuh. We have Yayuk Basuki, Susi Susanti, Juana Wangsa, Inez Febrianti, and Sismya Kadarisman that would share their secrets just for you!


Susi Susanti – Hidup Seimbang dan Berpikir Positif

Ketika ditanya apa rahasia sehat ala peraih medali emas Olimpiade ini, dua hal yang pertama diucapkan bukan masalah olahraga atau konsumsi makanan sehat, tapi berusaha hidup seimbang dan berpikir positif. Tidak pernah terpikirkan kan?  Kalau soal disiplin terhadap tubuh, Susi Susanti pun langsung bercerita mengenai jadwal rutinitasnya ketika masih jadi atlet. “Dulu saya bangun bangun pukul 5.30 pagi dan biasanya saya minum teh manis atau susu dan roti. Dilanjutkan dengan latihan fisik sampai pukul 8 pagi, mandi, sarapan pagi, dan langsung berangkat ke sekolah. Nah, pukul 2 siang setelah pulang sekolah, saya baru makan siang, baru nanti jam 4 sore saya akan latihan teknik. Malam harinya, saya akan makan malam, belajar, dan jam setengah 9 sudah harus tidur,” urai mantan atlet pebulu tangkis ini.

Satu hal yang selalu dibawa dan dipersiapkan Susi menjelang pertandingan adalah bekal makanan kecil seperti cokelat, pisang, biskuit, dan air putih. “Nah air putih dan bekal ini yang harus selalu ada di tas pertandingan karena saat saya menunggu jadwal pertandingan yang biasanya tidak menentu, saya harus tetap menyiapkan diri untuk tetap dalam keadaan fit,” jelas perempuan yang kini rutinitasnya lebih banyak disibukan dengan berbagai kegiatan keluarga dan bisnis alat olahraga yang dirintis bersama suaminya, Alan Budikusuma. 




 

Juana Wangsa – Hindari Minuman Dingin

Sebagai perempuan yang masih aktif sebagai atlet Taekwondo, Juana Wangsa selalu menekankan pola hidup disiplin pada kesehariannya. Dari Senin hingga Jumat, aktivitas kesehariannya masih dipadati dengan jadwal latihan yang sudah dimulai sejak pukul 6 pagi. “Saat bangun, saya membiasakan hanya minum satu gelas air putih untuk sebelum latihan fisik. Setelah latihan baru sarapan pagi,” ujar Juana. Air minum yang dipilihnya pun selalu air hangat karena ibu dari satu anak ini mengaku selalu menghindari mengonsumsi air dingin atau es.

Untuk masalah makanan, Juana menyarankan untuk mengurangi makanan yang mengandung minyak, mengingat dirinya sering bermasalah dengan berat badan (overweight). “Sarapan, makan siang, dan makan malam harus mencakup 4 sehat 5 sempurna.” Untuk membantu kondisi tubuh, Juana juga mengonsumsi suplemen agar tubuhnya terasa lebih fit. Ketika hari H pertandingan, Juana lebih sering memilih untuk mengonsumsi  pisang dan cokelat serta makanan lain yang mengandung karbohidrat.

Bagaimana dengan istirahat? Mengingat jadwal istirahat yang kadang kurang, Juana menyarankan untuk harus tetap cukup beristirahat dengan menggunakan waktu istirahat sebaik mungkin. Such a good time management, indeed!


 

Inez Febrianti – Big No No: Mie Instan dan Minuman Soda

Bagi atlet Polo Air ini, disiplin ke porsi asupan yang dikonsumsi dan waktu yang dimiliki adalah dua hal terpenting untuk lebih menjaga kesehatan tubuh. Sama seperti atlet lain, rutinitas Inez Febrianti sudah dimulai sejak pagi dan langsung latihan. Bedanya, Inez lebih memilih mengonsumsi air putih atau teh manis sebelum latihan pagi. Bila menjelang pertandingan, porsi latihannya pun menjadi tidak terlalu berat. Oleh karena itu Inez mengaku lebih memiliki waktu untuk lebih menjaga kondisi tubuh. “Setelah selesai latihan pagi, saya sarapan, baru setelah itu istirahat. Setelah istirahat makan siang, ada sedikit waktu untuk main atau santai sebentar. Baru kembali berlatih,” jelasnya.

Bagaimana soal makanan? Bagi Inez, yang boleh dikonsumsi setiap hari dan menjelang tanding lebih ke makanan-makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Banyak minum air putih dan buah-buahan pun tidak boleh ketinggalan. Ada pantangan? “Pokoknya yang tidak boleh dikonsumsi itu mie instan dan juga minuman-minuman yang mengandung soda,” urainya.

Sebagai atlet yang banyak bersentuhan dengan air, Inez mempercayakan daya tahan tubuhnya dengan mengonsumsi vitamin C atau suplem lainnya yang setara. Ini penting agar meskipun berlama-lama di dalam air dengan beragam macam gerakan, kondisi tubuh Inez tidak mudah drop.




Sismya Kadarisman – Stop Konsumsi Makanan Pedas

Siapa bilang jadi pemain Hoki tidak butuh perawatan ekstra untuk tubuh? Coba intip bagaimana Sismya Kadarisman (Mya) menjaga tubuhnya agar tetap sehat menjelang dan selama pertandingan. Bagi peraih Trophy Top Scorer Putri Indonesia Open 2011 lalu ini, menjaga makanan dari yang pedas-pedas itu terbilang yang paling susah. Tapi demi menjaga kesehatan tubuh, Mya pun rela melakukannya. Sayur dan buah sudah pasti menjadi asupan utama setiap harinya. “Kalau menjelang pertandingan, pukul 5 pagi itu sudah harus bangun untuk latihan. Sebelum latihan biasanya konsumsi sarapan yang nggak berat seperti sereal dan susu, baru setelah latihan makan sarapan yang udah disiapkan,” jelas Mya. 

Salah satu trik lain dari Mya adalah, sebisa mungkin tidur harus 8 jam dengan kualitas tidur yang bagus. Ini adalah salah satu cara andalan untuk menjaga stamina tubuh karena pola hidup teratur bukan hanya soal makanan, tapi juga bagaimana kita memiliki kualitas istirahat yang baik untuk tetap sehat setiap saat. 






Yayuk Basuki – Lari Rutin 12 Km Per Hari

Meskipun aktivitas super padat, tapi bagi Yayuk Basuki, istirahat itu tetap penting. Makanya petenis rangking 21 dunia pada 1997 ini harus jeli mencuri waktu untuk beristirahat. “Kalau dulu saya aktivitas sudah dimulai dari pukul 6 pagi sampai 8 malam, Senin sampai Sabtu. Ini udah nggak bisa ditawar. Makanya istirahat cuma bisa dilakukan di sela-sela itu,” ujar Yayuk.

Untuk rutinitas harinya, Yayuk membiasakan lari 5 sampai 12 kilometer per hari di luar pemanasan. “Ini main itemnya karena pemanasan bisa memakan waktu yang cukup lama.” Kalau masalah makanan, Yayuk lebih banyak mengonsumsi sayuran, tapi bukan berarti tidak makan daging. Baginya, daging bukan daily food untuk dikonsumsi rutin. Ketika menjelang event, dua jam sebelumnya Yayuk yang mengaku bukan penggemar nasi biasanya lebih suka mengonsumsi pasta. “Tapi kalau mepet dengan event, saya biasanya hanya mengonsumsi sayur dan buah, misalnya pisang. Atau juga energy bar atau sport bar. Ini sangat membantu.”

Untuk sehari-hari, Yayuk lebih menyarankan untuk mengonsumsi makanan-makanan yang ringan seperti cereal atau oatmeal. Bagaimana dengan makan malam? “Makan malam tetap harus. Selain pasta, saya juga lebih suka japanese food, seperti sashimi. Asal tetap yang ringan-ringan saja,” ujar Yayuk. 



Pertama dipublikasikan di Fimela.com. Diterjemahkan dan diedit oleh Gold's Gym Indonesia.