KNOWLEDGE
Jam Kerja Bisa Menambah Berat Badan
28 November 2016
Jam kerja yang panjang bisa berkontribusi terhadap penambahan beberapa kilogram berat badan Anda. Hindari kenaikan berat badan yang tidak diinginkan itu dengan mempertimbangkan baik-baik keempat skenario penggemukan yang tak terungkap ini.
1. Pola makan. Entah Anda sedang menemani klien atau memang tidak suka membawa bekal dari rumah, makan makanan restoran di siang hari mungkin bisa menyabotase upaya penurunan berat badan yang sedang Anda lakukan. Dalam penelitian yang diterbitkan Journal of Academy of Nutrition and Dietetics, wanita yang sering makan keluar lebih sedikit kehilangan berat badan dibanding mereka yang tidak — dan itu berhubungan erat dengan makan siang di luar. Mereka yang makan siang di luar setidaknya sekali seminggu kehilangan sekitar 2,3kg lebih sedikit daripada mereka yang lebih jarang. Itu juga mungkin efek kombinasi dari makan makanan yang kurang sehat dan porsi makan yang lebih besar.
Solusi: Membaawa lebih banyak bekal dari rumah. Cara mudah yang bisa dilakukan yaitu memasak makan malam dengan porsi lebih banyak dan membawa sisa makanan itu untuk esok hari. Ketika Anda makan di luar, lakukanlah pekerjaan rumah Anda terlebih dahulu: pilih menu-menu sehat yang tersedia di restoran secara online sehingga Anda tahu persis apa yang akan Anda makan.
2. Pola aktivitas. Telah menjadi hal yang wajar bagi kebanyakan dari kita untuk menghabiskan waktu satu jam atau lebih di dalam mobil, kereta api atau bus setiap berangkat dan pulang kerja. Hal itu menjadi beban ganda. Rasa lelah dan stres akibat kondisi lalu lintas yang padat dapat meningkatkan hasrat kita untuk makan lebih banyak dengan alasan mencari kenyamanan, serta mencuri waktu berharga kita yang bisa digunakan untuk berolahraga.
Solusi: Karena olahraga dikenal baik untuk melawan stres, temukan cara-cara sederhana untuk lebih banyak bergerak selama perjalanan. Jika naik transportasi umum, bisakah Anda berhenti dan turun lebih awal untuk berjalan selama 10 menit? Jika Anda mengemudi, parkirlah kendaraan Anda jauh dari pintu kantor. Dan jika Anda seperti saya, yang cenderung merasa kelaparan saat berjalan menuju pintu rumah setelah bekerja (Ini juga merupakan tip untuk makan berlebihan sebelum makan malam), genggamlah camilan sehat untuk dikunyah selama berkendara.
3. Lembur. Bekerja lembur bisa meningkatkan stres dan membuat Anda makan di waktu yang seharusnya Anda gunakan untuk tidur. Hal itu merupakan kombinasi buruk bagi hormon rasa lapar . Telah dibuktikan bahwa orang yang tidur terlalu sedikit memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk mengonsumsi junk food, dan rentan terhadap kenaikan berat badan.
Solusi: Saat ini, memang sulit untuk menghindari bekerja ekstra keras demi bertahan hidup. Satu hal yang harus disadari dengan baik adalah kemungkinan mengidam-idamkan junk food secara berlebihan, dan rencana untuk mengantisipasinya lebih awal. Anda akan lebih siap mengatakan tidak terhadap setoples permen di kantor, jika Anda memiliki apel merah mengilap dan setoples selai kacang di meja Anda.
4. Terlalu banyak duduk. "Penyakit akibat duduk" adalah masalah serius — penyakit itu tidak hanya diasosiasikan dengan penambahan berat badan, tetapi juga penyakit jantung, diabetes dan kematian dini. Jika jari Anda adalah satu-satunya bagian tubuh yang secara konsisten bekerja selama jam kerja, saatnya untuk melakukan perubahan.
Solusi: Cari rekan kerja yang berpikiran serupa sehingga Anda bisa saling membantu mengingatkan satu sama lain. Buatlah rencana untuk bangkit dari meja dan jalan ke tempat duduknya demi mengobrol beberapa kali dalam sehari. Alokasikan waktu 10 menit (atau lebih jika memungkinkan) untuk berjalan-jalan pada waktu makan siang.
Tweet
1. Pola makan. Entah Anda sedang menemani klien atau memang tidak suka membawa bekal dari rumah, makan makanan restoran di siang hari mungkin bisa menyabotase upaya penurunan berat badan yang sedang Anda lakukan. Dalam penelitian yang diterbitkan Journal of Academy of Nutrition and Dietetics, wanita yang sering makan keluar lebih sedikit kehilangan berat badan dibanding mereka yang tidak — dan itu berhubungan erat dengan makan siang di luar. Mereka yang makan siang di luar setidaknya sekali seminggu kehilangan sekitar 2,3kg lebih sedikit daripada mereka yang lebih jarang. Itu juga mungkin efek kombinasi dari makan makanan yang kurang sehat dan porsi makan yang lebih besar.
Solusi: Membaawa lebih banyak bekal dari rumah. Cara mudah yang bisa dilakukan yaitu memasak makan malam dengan porsi lebih banyak dan membawa sisa makanan itu untuk esok hari. Ketika Anda makan di luar, lakukanlah pekerjaan rumah Anda terlebih dahulu: pilih menu-menu sehat yang tersedia di restoran secara online sehingga Anda tahu persis apa yang akan Anda makan.
2. Pola aktivitas. Telah menjadi hal yang wajar bagi kebanyakan dari kita untuk menghabiskan waktu satu jam atau lebih di dalam mobil, kereta api atau bus setiap berangkat dan pulang kerja. Hal itu menjadi beban ganda. Rasa lelah dan stres akibat kondisi lalu lintas yang padat dapat meningkatkan hasrat kita untuk makan lebih banyak dengan alasan mencari kenyamanan, serta mencuri waktu berharga kita yang bisa digunakan untuk berolahraga.
Solusi: Karena olahraga dikenal baik untuk melawan stres, temukan cara-cara sederhana untuk lebih banyak bergerak selama perjalanan. Jika naik transportasi umum, bisakah Anda berhenti dan turun lebih awal untuk berjalan selama 10 menit? Jika Anda mengemudi, parkirlah kendaraan Anda jauh dari pintu kantor. Dan jika Anda seperti saya, yang cenderung merasa kelaparan saat berjalan menuju pintu rumah setelah bekerja (Ini juga merupakan tip untuk makan berlebihan sebelum makan malam), genggamlah camilan sehat untuk dikunyah selama berkendara.
3. Lembur. Bekerja lembur bisa meningkatkan stres dan membuat Anda makan di waktu yang seharusnya Anda gunakan untuk tidur. Hal itu merupakan kombinasi buruk bagi hormon rasa lapar . Telah dibuktikan bahwa orang yang tidur terlalu sedikit memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk mengonsumsi junk food, dan rentan terhadap kenaikan berat badan.
Solusi: Saat ini, memang sulit untuk menghindari bekerja ekstra keras demi bertahan hidup. Satu hal yang harus disadari dengan baik adalah kemungkinan mengidam-idamkan junk food secara berlebihan, dan rencana untuk mengantisipasinya lebih awal. Anda akan lebih siap mengatakan tidak terhadap setoples permen di kantor, jika Anda memiliki apel merah mengilap dan setoples selai kacang di meja Anda.
4. Terlalu banyak duduk. "Penyakit akibat duduk" adalah masalah serius — penyakit itu tidak hanya diasosiasikan dengan penambahan berat badan, tetapi juga penyakit jantung, diabetes dan kematian dini. Jika jari Anda adalah satu-satunya bagian tubuh yang secara konsisten bekerja selama jam kerja, saatnya untuk melakukan perubahan.
Solusi: Cari rekan kerja yang berpikiran serupa sehingga Anda bisa saling membantu mengingatkan satu sama lain. Buatlah rencana untuk bangkit dari meja dan jalan ke tempat duduknya demi mengobrol beberapa kali dalam sehari. Alokasikan waktu 10 menit (atau lebih jika memungkinkan) untuk berjalan-jalan pada waktu makan siang.
Gold's Gym Club
Gold's Gym Mall Ciputra | Gold's Gym Mall of Indonesia | Gold's Gym Thamrin City | Gold's Gym Cilandak Town Square | Gold's Gym Baywalk Mall Pluit | Gold's Gym Kalibata City Mall | Gold's Gym Braga Citywalk | Gold's Gym Cihampelas Walk | Gold's Gym Summarecon Mall Serpong | Gold's Gym Mall @ Alam Sutera | Gold's Gym Bintaro X-change | Gold's Gym The Breeze BSD | Gold's Gym Grand City Surabaya | Gold's Gym Surabaya Town Square | Gold's Gym Grand Metropolitan Bekasi
Gold's Gym Mall Ciputra | Gold's Gym Mall of Indonesia | Gold's Gym Thamrin City | Gold's Gym Cilandak Town Square | Gold's Gym Baywalk Mall Pluit | Gold's Gym Kalibata City Mall | Gold's Gym Braga Citywalk | Gold's Gym Cihampelas Walk | Gold's Gym Summarecon Mall Serpong | Gold's Gym Mall @ Alam Sutera | Gold's Gym Bintaro X-change | Gold's Gym The Breeze BSD | Gold's Gym Grand City Surabaya | Gold's Gym Surabaya Town Square | Gold's Gym Grand Metropolitan Bekasi
CONTENT WRITE UNDER