Jalan Kaki: Sering Diremehkan, Tapi Besar Manfaatnya!
Duduk manis di depan layar komputer, asyik dengan komputer tablet atau smartphone, terkadang membuat kita malas untuk bergerak dari tempat duduk. Sampai-sampai, makan siang dan mengambil air minum pun harus minta bantuan office boy. Walaupun sedikit dan perlahan, sebisa mungkin tetap langkahkan kakimu. Apa manfaatnya?
Seberapa sering dalam sehari kamu berjalan kaki? Terlebih buat kamu yang naik turun mobil dengan supir saat berangkat dan pulang kantor, plus nggak menyediakan waktu khusus untuk pergi ke pusat kebugaran. Kapan kamu punya waktu untuk melangkahkan kaki secara optimal?
Setidaknya, optimalkan langkah kakimu saat jam makan siang, berjalan menuju rest room, mengambil air minum, dan juga beribadah (untuk Muslim). Tahukah kamu kalau ternyata langkah-langkah kecilmu di sela-sela kesibukan bekerja bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung?
Dibandingkan dengan berlari (jogging) ternyata jalan kaki lebih diutamakan karena mengandung risiko cedera kaki yang lebih kecil. Karena saat berjalan kaki hanya menopang 3—4 kali berat badan, sedangkan saat berlari, tubuh bisa menopang hingga 8 kali berat badan.
Sebagai gambaran buat kamu, jalan kaki dengan ritme lambat, kurang dari 3 km/jam, bisa membakar kalori hingga 58 kalori per jam. Jika kamu menuju kantor harus menggunakan kendaraan umum, seperti Transjakarta, bus, atau taksi yang mengharuskan kamu melangkahkan kaki keluar rumah untuk mencari alat transportasi tersebut, ada kemungkinan kamu akan membakar kalori lebih banyak lagi.
Kalori yang terbakar pada orang yang berjalan saat pergi dan pulang kantor, setidaknya dengan kecepatan normal 3 km/jam maka mereka akan membakar sekitar 100—200 kalori. Kalori yang terbakar tentu tergantung pada tinggi dan berat badan kamu. Untuk menghitung dengan tepat, tentunya kamu harus mendatangi pusat kebugaran dan menemui ahli nutrisi atau setidaknya menggunakan Basal Metabolic Rate (BMR) Calculator yang bisa kamu gunakan secara online.
Nah, pembakaran kalori dengan jumlah tersebut jangan sekali-kali dianggap remeh karena bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Aktivitas fisik sangat memengaruhi kesehatan jantung dan salah satu aktivitas fisik ringan yang bisa membantu menjaga kesehatan jantung adalah berjalan kaki. Dengan rutin berjalan, setidaknya dengan tempo dan jarak yang konstan maka bisa membantu menjauhkan kamu dari serangan penyakit jantung.
Bagaimana? Masih berpikir dua kali untuk mulai berjalan kaki?
Pertama dipublikasikan di www.fimela.com. Dialihbahasakan dan diedit oleh Gold’s Gym Indonesia.
Gold's Gym Mall Ciputra | Gold's Gym Mall of Indonesia | Gold's Gym Thamrin City | Gold's Gym Cilandak Town Square | Gold's Gym Baywalk Mall Pluit | Gold's Gym Kalibata City Mall | Gold's Gym Braga Citywalk | Gold's Gym Cihampelas Walk | Gold's Gym Summarecon Mall Serpong | Gold's Gym Mall @ Alam Sutera | Gold's Gym Bintaro X-change | Gold's Gym The Breeze BSD | Gold's Gym Grand City Surabaya | Gold's Gym Surabaya Town Square | Gold's Gym Grand Metropolitan Bekasi