> 7 DAYS PASS
BACK




KNOWLEDGE

Exercise during Fasting Month

22 Juli 2012

Saat kita berpuasa, saat bulan Ramadhan, tubuh kita bereaksi sama seperti saat kita sedang diet – metabolisme tubuh kita melambat. Kita mungkin merasa lesu, letih, dan mengantuk pada siang hari, dan bahkan tak bersemangat untuk bergerak, dan tentunya, lebih mudah naik berat badan. Berolahraga sangat penting untuk metabolisme Anda, membakar kelebihan lemak, menjaga bentuk tubuh ideal, dan juga membuat mood Anda tetap baik selama berpuasa.  

Mengapa saya harus berolahraga selama bulan puasa?
Kapanpun kita kehilangan masa otot, metabolisme kita melambat. Mereka yang tidak berolahraga saat berpuasa kehilangan masa otot (perhatikan seseorang yang hanya berdiet, namun pada akhir diet, bobot tubuh mereka memang turun, namun mereka justru kelihatan lebih gemuk?). Kehilangan masa otot membuat Anda sulit mengatur berat badan. 
Program Resistance Training yang dikombinasikan dengan latihan cardio yang tepat akan membuat otot Anda menjadi fokus, sehingga Anda bisa terus membakar kalori, dan membantu kekuatan tubuh Anda. 
Target latihan selama Ramadhan: Jangan kehilangan masa otot! Lakukan 2 – 3 sesi Resistance Training setiap minggunya, yang dikombinasikan dengan Cardio (30 – 45 menit total per sesi).

Bisakah lemak tubuh saya berkurang selama berpuasa?
Bisa! Journal of Nutrition telah membuktikan bahwa orang-orang yang berolahraga selama bulan puasa bisa menurunkan berat badan lebih cepat daripada mereka yang tidak berolahraga.
Studi menunjukkan bahwa berolahraga selama bulan puasa dapat meningkatkan pembakaran lemak dan mengurangi penolakan insulin. Dengan insulin yang terkontrol, mengurangi lemak tubuh dan mengatur berat badan menjadi lebih mudah. Ingat, jangan bertarget pada penurunan berat badan– tetapi bertargetlah pada pengurangan lemak tubuh.
Target Pengurangan Lemak Tubuh Selama Rhamadan: targetkan 0.5- 1 kg setiap minggunya. Jika lebih dari itu, Anda beresiko kehilangan masa otot! 

Apakah berolahraga membuat puasa lebih efektif?
Berpuasa, di samping karena aspek spiritual, membantu membersihkan sistem tubuh, mengeluarkan racun-racun yang terakumulasi di tubuh selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. 
Berolahraga memperbaiki sirkulasi tubuh dan membantu tubuh membuang 'sampah sisa' yang tidak diperlukan.
Oleh karena itu, berolahraga berguna untuk membuat puasa menjadi lebih efektif. 
Target intensitas olahraga selama Ramadhan: pastikan Anda mengatur intensitas olahraga Anda agar sesuai dengan level energi Anda–Anda harus mengaturnya agar Anda bisa berolahraga secukupnya saja, tidak kurang atau lebih. 

  

Stephen Camille / Certified Master Trainer – Fitness Operation