> 7 DAYS PASS
BACK




KNOWLEDGE

Cara Mengecilkan Betis Dengan Cepat, Aman dan Alami

19 Februari 2019

Seringkali ukuran betis membuat orang tidak percaya diri. Apalagi bagi kaum wanita yang suka pakai celana maupun rok pendek, memiliki betis yang besar tentu akan mengganggu penampilan. Pada dasarnya, betis dan paha terdiri dari otot dan lemak subkutan, yaitu jenis lemak yang terletak tepat di bawah kulit. Ketika otot betis ini berkontraksi alias mengencang, ditambah lagi jumlah lemak subkutan yang banyak, maka kaki bagian bawah Anda akan terlihat besar dan tebal. Lalu, adakah cara mengecilkan betis yang cepat dan aman bagi kesehatan?

1. Olahraga aerobik

Cara mengecilkan betis yang paling penting adalah membakar lemak subkutan yang menumpuk di bawah kaki. Nah, Anda bisa membakar lemak tersebut melalui olahraga arobik. Olahraga aerobik yang dilakukan selama 30 menit setiap hari dapat membakar lemak di betis dengan cepat. Anda bisa memilih jenis olahraga aerobik apapun yang Anda sukai, mulai dari jalan cepat, lari, berenang dan bersepeda. Agar hasilnya maksimal, cobalah rutin bersepeda sebanyak 5 kali seminggu. Bersepeda dapat membantu meningkatkan daya tahan otot di betis, glutes, paha depan, dan paha belakang (hamstring).


2. Latihan peregangan otot kaki

Tak harus melakukan olahraga yang berat untuk bisa mengecilkan betis, Anda juga bisa mewujudkannya dengan peregangan sederhana. Peregangan yang terpusat pada kaki dapat mengencangkan otot-otot paha hingga bokong tanpa membuatnya jadi besar. Cara melakukan peregangan kaki yang ampuh mengecilkan betis :

  • Berdiri dengan tegak. Agar seimbang, Anda boleh meletakkan tangan di pinggul
  • Letakkan kaki kanan di depan, sementara kaki kiri di belakang. Kemudian, tekuk lutut kaki kanan hingga membentuk sudut 90 derajat. Pastikan lutut kanan Anda tegak lurus dengan punggung kaki supaya tidak cidera.
  • Tahan selama beberapa detik. Rasakan berat badan Anda menekan bagian paha dan betis. Lalu, kembali ke posisi awal.
  • Ulangi sebanyak 10 kali. Kalau sudah, lakukan hal yang sama pada kaki kiri.


3. Perhatikan jenis makanan

Tubuh secara alami akan menggunakan lemak berlebih sebagai sumber energi. Ketika Anda membatasi asupan lemak, maka tubuh akan membakar sisa-sisa lemak di tubuh untuk menghasilkan energi, termasuk juga lemak di betis. Semakin banyak lemak di betis yang terbakar, maka ukuran betis Anda pun akan semakin berkurang. Maka itu, pilihlah makanan yang padat gizi, rendah lemak, dan rendah kalori. Contohnya dengan memperbanyak makan sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, protein tanpa lemak, dan biji-bijian. Hindari makanan yang digoreng, berminyak, atau mengandung tinggi gula seperti kue, pizza, atau keripik yang bisa menggagalkan usaha Anda.


4. Makan sedikit, tapi sering

Tanpa disadari, mengatur pola makan bisa menjadi cara mengecilkan betis yang ampuh. Selain dengan memperhatikan jenis makanan, mengatur porsi dan waktu makan juga turut memengaruhi kesuksesan usaha Anda untuk mengecilkan betis. Secara bertahap, kurangi porsi makan Anda dan makanlah dengan pelan alias tidak terburu- buru. Selain itu, Anda boleh dan justru dianjurkan untuk makan camilan setiap 3-4 jam setelah makan utama. Meskipun hal ini membuat Anda makan lebih sering, pengaturan pola makan yang seperti ini justru menyebabkan asupan kalori jadi berkurang dan gula darah lebih stabil. Jadi, ada 3 manfaat utama yang bisa Anda dapatkan, yaitu mengecilkan betis, menurunkan berat badan, hingga menurunkan risiko diabetes.


Sama seperti menurunkan berat badan, mengecilkan betis tidak bisa dilakukan secara instan. Kalau Anda sudah terlanjur menyerah dan menganggap usaha Anda sia-sia, maka sampai kapan pun betis Anda tidak akan berubah menjadi ramping atau mengecil. Kuncinya adalah lakukan cara-cara mengecilkan betis tadi secara konsisten dan berkelanjutan. Supaya hasilnya lebih maksimal lagi, jangan sungkan untuk berkonsultasi ke dokter atau ahli gizi kepercayaan Anda. Terlebih jika Anda mempunyai riwayat penyakit tertentu sebelumnya.