Waktu Paling Pas untuk Olahraga!
Sebagai individu yang aktif di dunia dimana penampilan masih menjadi salah satu prioritas, olahraga tetap menjadi bagian dari gaya hidup kaum urban. Tapi dengan pekerjaan menumpuk itu, kita biasanya hanya bisa berolahraga kapanpun waktu memungkinkan. Tapi apakah sebenarnya ada waktu yang paling pas untuk berolahraga? Yuk pelajari disini!
Latihan beban dan kardio sebenarnya sama-sama efektif dalam membakar kalori. Namun, latihan beban dapat meningkatkan metabolisme tubuhmu sampai 24 jam setelah kamu berolahraga. Dengan kardio, keadaan tubuhmu sebelum dan setelah latihan adalah sama, karena setelah selesai latihan, tubuhmu kembali ke kondisi sebelumnya, karena kaloriyang ada telah terbakar untuk pembentukan oksigen. Untuk hasil terbaik, sebaiknya kamu membuat jeda atau interval antara latihan beban dan kardio, atau buat latihan kombinasi antara keduanya, misalnya dengan satu-dua hari latihan kombinasi dan sisanya dengan latihan kardio murni sepanjang minggu.
Berhenti bergerak selama satu sampai dua menit untuk beristirahat di antara beberapa set latihan yang kamu lakukan, malah akan menyabotase hasil yang seharusnya kamu dapatkan. Istirahat yang terlalu banyak di antara waktu berolahraga akan menyebabkan hilangnya asam laktat, yang berfungsi membantu pertumbuhan dan pembentukan otot. Sebaiknya, kamu bergerak cepat dari satu jenis latihan ke latihan yang lain untuk mempertahankan intensitas pola gerakan tubuhmu. Beristirahat boleh, tapi jangan sepenuhnya sampai benar-benar mendinginkan tubuhmu. Dan, lakukanlah gerakan dengan jumlah yang kurang lebih sama dalam tiap set latihan.
Buat kamu yang sering kesulitan menemukan waktu untuk berolahraga, bisa meluangkan satu jam saja untuk ke gym sudah merupakan suatu kemajuan yang baik untuk tubuhmu. Namun, beberapa kondisi hormonal dapat memengaruhi hasil dari olahraga yang kamu lakukan. Misalnya, pada hormon kortisol yang berfungsi membakar lemak, efektivitas kerjanya adalah pada sekitar pukul 6-8 pagi. Jadi, sebaiknya kamu pergi ke gym pada jam-jam itu. Namun, jangan lupa sarapan sebelum kamu memulai latihan pada jam tersebut, misalnya dengan mengonsumsi makanan berprotein dan karbohidrat sebanyak 75-150 kalori. Kalau nggak ada karbohidrat, tubuh akan membentuknya sendiri melalui pemakaian jaringan otot. Dan, karbo buatan ini nanti akan terbuang dan mengalir dalam darah, lalu meningkatkan kadar insulin tubuhmu yang malah akan menghambat proses pembakaran lemak.
Mungkin kamu sering dengar nasihat ini, tapi sebenarnya, stretching nggak cukup penting dilakukan dalam pemanasan. Penelitian membuktikan, bahwa stretching yang dilakukan sebelum berolahraga nggak memengaruhi berkurangnya risiko cedera saat olahraga itu dilakukan. Malah, para praktisi kesehatan di Amerika juga mengatakan, bahwa static stretching (yang dilakukan tanpa berpindah tempat), hanya akan menyebabkan ototmu kehilangan kemampuannya membentuk tenaga, sehingga kamu justru akan lebih cepat capek. Untuk membiasakan tubuhmu sebelum latihan, sebaiknya lakukan pemanasan dengan jogging di tempat selama 5-10 menit, lalu dilanjutkan jalan-jalan, melompat, dan atau apa pun yang dapat memompa aliran darahmu. Cara paling baik melakukan stretching adalah setelah selesai berolahraga, ketika otot-otot dan suhu tubuhmu masih hangat dan lentur.
Sedikit bergerak memang lebih baik daripada nggak sama sekali. Dengan bergerak, semua bagian tubuhmu mendapat kesempatan untuk berfungsi sebagaimana mestinya. Dan, olahraga adalah cara paling murah untuk membuat darah serta jantungmu terpompa. Namun, olahraga yang rutin dilakukan tentu akan lebih berhasil baik daripada yang sekali-sekali atau kadang-kadang saja. Seperti yang dikatakan Mel B., mantan personel Spice Girls, bahwa kita harus punya komitmen yang tinggi dalam berolahraga. Selain untuk mencapai hasil yang kamu harapkan---mulai dari perut yang lebih flat sampai lengan atas yang lebih toned, olahraga membuat kamu terbiasa dengan jadwalmu sendiri. Beberapa kali pertama mungkin sulit, apalagi kalau kamu harus bangun pagi, tapi semuanya akan terbayar ketika kamu berhasil mendisiplinkan diri sendiri dengan berolahraga rutin dan teratur.
Pertama dipublikasikan di Fimela.com. Diterjemahkan dan diedit oleh Gold's Gym Indonesia.
Gold's Gym Mall Ciputra | Gold's Gym Mall of Indonesia | Gold's Gym Thamrin City | Gold's Gym Cilandak Town Square | Gold's Gym Baywalk Mall Pluit | Gold's Gym Kalibata City Mall | Gold's Gym Braga Citywalk | Gold's Gym Cihampelas Walk | Gold's Gym Summarecon Mall Serpong | Gold's Gym Mall @ Alam Sutera | Gold's Gym Bintaro X-change | Gold's Gym The Breeze BSD | Gold's Gym Grand City Surabaya | Gold's Gym Surabaya Town Square | Gold's Gym Grand Metropolitan Bekasi