> 7 DAYS PASS
BACK




KNOWLEDGE

5 Tips Berolahraga dengan Nyaman dan Aman Saat Berpuasa

9 Juli 2015

Menjalani ibadah puasa bukan berarti harus membuat Anda berhenti olahraga. Selain memberi keuntungan dalam hal pembakaran kalori, ternyata olahraga di bulan Ramadan juga membuat tubuh lebih bugar dibanding biasanya. Mengapa? Karena saat kita berpuasa terjadi proses detoksifikasi, dan di situlah pembuangan toksin-toksin dari dalam tubuh yang lebih optimal. 

Pun begitu, terdapat beberapa aturan yang harus diketahui sebelum Anda berniat untuk mengisi waktu puasa dengan berolahraga. Menahan haus dan lapar selama lebih dari 12 jam, tentunya daya tahan dan kemampuan tubuh pun akan berkurang, yang berarti Anda tidak boleh sembarang melakukan olahraga. 

Nah, agar olahraga Anda di bulan puasa dapat berjalan dengan baik dan maksimal, kami menyarankan Anda untuk menyimak tips-tips aman berolahraga saat berpuasa di bawah ini!

1. Sesuaikan Jenis/Beban Olahraga

Ketika berolahraga di bulan puasa, jangan pernah samakan metode latihan Anda dengan yang biasa Anda lakukan pada bulan-bulan biasa. Jika biasanya Anda berlatih dengan beban berat, sebaiknya kurangi beban Anda ketika berpuasa. Cukup lakukan olahraga intensitas ringan (seperti senam ringan, jogging, sepeda santai) atau intensitas sedang (seperti senam aerobik, jalan cepat). Jangan memforsir tubuh, karena selama berpuasa Anda tidak dapat mengonsumsi makanan maupun minuman dalam jangka waktu cukup lama. Melakukan olahraga terlalu berat justru akan menguras banyak tenaga dan Anda juga berisiko terkena dehidrasi.Anda pasti akan merasa kelelahan dan tidak dapat melakukan aktivitas dengan optimal. Bahkan, niat untuk membatalkan puasa dapat muncul dan mengganggu ibadah Anda! 


2. Perhatikan Waktu Mengonsumsi Protein

Jika Anda terbiasa mengonsumsi protein selama beberapa kali dalam sehari, tentunya hal ini tidak dapat Anda aplikasikan di bulan puasa. Namun demi memenuhi kebutuhan protein dan mempertahankan masa otot saat berpuasa, maka asupan tersebut dapat Anda konsumsi ketika sahur dan saat berbuka puasa.  Makanan yang mengandung tinggi protein akan diserap lebih lama oleh tubuh, sehingga nafsu makan Anda lebih terjaga dan membuat tenaga yang tersimpan lebih awet.


3. Sahur = Carbo-loading!

Bagi Anda yang bertekad untuk tetap berolahraga di bulan puasa, JANGAN PERNAH meninggalkan sahur, karena makan sahur merupakan hal yang sangat penting sebelum beraktivitas di bulan puasa. Tidak hanya dapat memberikan asupan energi untuk beraktivitas, sahur juga sangat krusial bagi Anda yang ingin berolahraga. Pastikan karbohidrat selalu ada di dalam menu sahurmu, karena asupan karbohidrat yang cukup akan membantu Anda dalam menyediakan energi di gym/tempat olahraga lainnya. 


4. Perhatikan waktu olahraga

Tidak hanya memperhatikan jenis dan/atau beban olahraga saja, penting bagi Anda untuk berolahraga di waktu yang tepat. Waktu yang tepat untuk berolahraga biasanya menjelang berbuka puasa, sekitar 30 menit-1 jam sebelum berbuka puasa. Karena dekat dengan waktu berbuka puasa, kehilangan energi, serta cairan dan ION tubuh saat berolahraga pun dapat segera dikembalikan saat Anda berbuka puasa. Ini juga akan membantu Anda dalam menghindari potensi terjadinya hipoglikemia (kadar gula darah yang rendah).


5. Jaga asupan ION = Jaga puasa Anda

Karbohidrat dan protein sudah Anda konsumsi, namun jangan pernah melupakan satu hal penting lainnya; kecukupan asupan cairan dan ION tubuh. Selama bulan puasa, otomatis Anda tidak dapat menghidrasi tubuh sebaik biasanya. Untuk itu penuhilah kebutuhan akan cairan dan ION tubuh ketika sahur dengan minuman yang dapat memberikan asupan ION tubuh dengan baik. Perhatikan bahwa Anda sebaiknya menghindari mengonsumsi minuman yang bersifat diuresis, karena minuman semacam ini justru membuat tubuh lebih banyak kehilangan cairan terutama melalui urin. Sebagai pilihan yang tepat, Anda dapat mengkonsumsi POCARI SWEAT yang memiliki komposisi mirip dengan cairan tubuh, termasuk kandungan ION yang ada di dalamnya. POCARI SWEAT juga dapat menjaga keseimbangan cairan dan ION tubuh lebih lama dibandingkan minuman lainnya, sehingga kegiatan sehari-hari Anda, termasuk olahraga, dapat dilakukan tanpa gangguan yang berarti.