> 7 DAYS PASS
BACK




KNOWLEDGE

3 Manfaat Memaafkan Bagi Kesehatan

13 Juli 2015

Lebaran tinggal menghitung hari, tiket mudik sudah ada di tangan, dan Anda tidak sabar untuk pulang dan bersilaturahmi dengan keluarga yang wajahnya sudah cukup lama tidak Anda lihat. Lebaran tidak hanya sebuah budaya, lebaran adalah sebuah reuni yang menyatukan dan memperbaiki kembali retak-retak silaturahmi yang terjadi di masa silam.
 

Lebaran melahirkan sebuah ‘tradisi’ saling memaafkan. Tradisi ini seharusnya bukan sekedar kata kosong yang masuk telinga kiri dan keluar telinga kanan, karena bila Anda benar-benar memaafkan, banyak manfaat yang akan Anda dapatkan.

 1. Memberi Maaf Tanpa Syarat, Kunci Umur Panjang

Menurut sebuah penelitian di Journal of Behavioral Medicine pada tahun 2011, menyimpan dendam hanya akan mengurangi umur Anda. Setelah melakukan tes kepada orang-orang berusia 66 tahun keatas, terbukti bahwa mereka yang ikhlas memaafkan cenderung hidup lebih lama. 

2. Memaafkan Agar Jantung Lebih Sehat

Sebuah jurnal berjudul International Journal of Psychophysiology membeberkan fakta kalau orang-orang yang menyimpan dendam cenderung memiliki denyut jantung lebih tinggi, sementara mereka yang lebih berempati dan mampu memaafkan cenderung memiliki detak jantung yang lebih rendah.

3. Memaafkan Menurunkan Tekanan Darah

Ketika seseorang membuat Anda marah dan kesal, tubuh mengalihkan kondisi tubuh pada mode ‘fight-or-flight’, kondisi psikologis ketika seseorang merasa terancam dan mendapat serangan dari luar. Tekanan darah dan jantung Anda akan meningkat ketika ini terjadi. Keikhlasan untuk memaafkan seseorang tidak hanya melegakan hati dan pikiran, tapi juga membuat tubuh bekerja dengan lebih baik.