> 7 DAYS PASS
BACK


NEWS
4 Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa
May 21, 2018

Selama puasa, salah satu yang sering menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara mengatasi bau mulut saat puasa. Bagaimana sih cara mencegah dan mengatasi bau mulut saat puasa? Begini cara praktisnya!

Mengatasi bau mulut saat puasa

Napas kurang sedap biasanya akan Anda alami selama berpuasa. Tentu saja hal ini tidak akan mengurangi amal ibadah puasa Anda. Hanya saja, napas yang kurang sedap akan membuat aktivitas Anda sedikit terganggu karena krisis kepercayaan diri. Ada beberapa penyebab mengapa napas Anda berbau kurang sedap selama puasa :

Yang pertama bisa dikarenakan ada masalah dalam rongga mulut itu sendiri seperti gigi berlubang, infeksi gusi atau karang gigi. Kemudian karena sistemik atau penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh bakteri terkait dengan saluran pencernaan. Pada saat puasa, mulut Anda akan terasa kering karena mulut tidak kemasukan apapun dalam beberapa jam. Hal ini dikarenakan mulut kekurangan cairan ludah (saliva). Pada kondisi ini, bakteri anaerob bisa muncul dan bakteri inilah yang jadi penyebab bau mulut atau napas kurang sedap.

Cara mengatasi bau mulut saat puasa

Berikut ini beberapa cara mengatasi bau mulut saat puasa  yang bisa Anda coba lakukan :

1. Konsumsi banyak air putih

Cara terbaik untuk mengatasi mulut kering adalah dengan mengonsumsi banyak air putih. Terutama pada saat Anda bersantap sahur. Selama puasa, mulut Anda akan terasa kering karena tidak kemasukan makanan dan minuman. Potensi mulut kering akan terjadi pada Anda. Dengan minum air putih yang banyak setelah bersantap sahur (sebelum imsyak) akan membantu mulut Anda terjaga kebersihannya dan juga meningkatkan produksi saliva (air liur). Anda disarankan untuk minum 2-3 gelas air putih setelah bersantap sahur dan berbuka untuk menghindari Anda dari dehidrasi.

2. Bijak memilih makanan

Cara mengatasi bau mulut saat puasa selanjutnya adalah dengan bijak memilih makanan, terlebih ketika bersantap sahur. Salah satunya adalah dengan cara menghindari makanan yang berbau tajam. Makanan yang berbau tajam akan sangat mudah membuat napas Anda menjadi kurang sedap. Contoh makanan yang berbau tajam antara lain seperti durian, jengkol atau petai. Ketiga makanan tersebut sudah terkenal akan aromanya yang sangat tajam.

Anda juga sebaiknya menghindari makanan-makanan yang teasa lengket seperti permen, cokelat, atau kue basah. Makanan yang lengket bisa tertinggal di gigi yang pada gilirannya dapat membuat bakteri berkembang. Coklet memang rasanya sangat manis. Namun, makanan ini bersifat diuretik yang merangsang pengeluaran urin sehingga dapat mempercepat mulut Anda kering. Jadi, agar napas Anda tidak mudah bau selama berpuasa sebaiknya hindari makanan-makanan tersebut, baik saat bersantap sahur maupun ketika berbuka puasa.

3. Stop merokok

Bagi perokok aktif, bulan Ramadhan sepertinya bisa menjadi ‘musuh’ karena dalam berpuasa tidak diperbolehkan merokok. Padahal ini adalah momen yang tepat. Ingat, jangan sampai ibadah puasa Anda terganggu karena Anda perokok aktif. Justru selama berpuasa ini bisa Anda jadikan momen untuk mengurangi kebiasaan tidak baik bagi kesehatan tersebut. Dan salah satu akibat dari merokok ini adalah membuat napas Anda menjadi kurang sedap ketika berpuasa. Mengapa//

Karena asap rokok memicu banyak bakteri dalam mulut yang bisa menyebabkan bau pada mulut Anda. Dan jika Anda ingin cara mengatasi bau mulut saat puasa sebaiknya jangan berhenti merokok pada waktu setelah berbuka maupun sebelum imsyak. Syukur-syukur apabila Anda bisa berhenti merokok pada bulan puasa ini, tentu akan sangat baik bagi kesehatan tubuh Anda dan juga ibadah puasa Anda.

4. Tetap rajin menggosok gigi

Tetap, langkah yang harus Anda lakukan sebagai cara mengatasi bau mulut saat puasa adalah dengan rutin menggosok gigi. Memang, menggosok gigi dapat menjadi bumerang ketika Anda lakukan selama puasa. Untuk lebih amannya adalah pemilihan waktu yang tepat. Gosoklah gigi ketika menjelang imsyak dan sebelum tidur. Menggosok gigi adalah cara tepat untuk mengusir dan mencegah bau mulut selama puasa. Karena kegiatan ini sangat baik untuk mengusir sisa-sisa makanan penyebab bakteri dalam mulut.

Source : https://duniafitnes.net