> 7 DAYS PASS
BACK




KNOWLEDGE

Manfaat dan Resep Menu Buka Puasa Kolak Biji Salak

May 6, 2019

"Berbukalah dengan yang manis", kalimat ini pasti sering kamu dengar dan dilontarkan orang-orang ketika berbuka puasa. Selama bulan Ramadhan banyak sekali menu takjil untuk berbuka puasa yang menggugah selera. Di Indonesia makanan untuk berbuka puasa identik dengan makanan yang manis seperti kolak, sup buah, dan bubur kacang hijau. Kolak biji salak merupakan makanan yang paling banyak dicari untuk berbuka. Tidak hanya mudah dibuat dan mengenyangkan, kolak biji salak ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat mengonsumsi kolak biji salak untuk berbuka puasa beserta resepnya :

Manfaat kolak biji salak


1. Meningkatkan sistem imun tubuh

Dalam kolak biji salak terdapat kandungan gula merah dan santan yang juga berperan dalam membantu menjaga kesehatan kita, Gold’s People. Meskipun sering diasosiasikan dengan penyakit kolesterol tinggi, santan sebenarnya tidak mengandung kolesterol karena berasal dari tanaman. Namun, memang dalam santan terdapat kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi. Pada kelapa (terutama bagian daging kelapa) terdapat zat yang disebut lauric acid. Di dalam tubuh lauric acid ini akan di konversi ke dalam bentuk monolaurin, yakni suatu senyawa antiviral dan antibacterial sehingga berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit yang diakibatkan oleh virus.


2. Menjaga kesehatan mata

Berbahan dasar ubi, membuat kolak biji salak kaya akan vitamin A yang baik. Satu buah ubi ukuran sedang mengandung kurang lebih 400% dari kebutuhan vitamin A harian kita. Vitamin A dalam ubi ini tersedia dalam bentuk beta karoten, suatu senyawa dasar yang nantinya akan diubah menjadi vitamin A oleh tubuh. Ini menjadikan ubi memiliki fungsi menjaga kesehatan mata.


3. Mengurangi risiko resistensi insulin pada penderita diabetes

Sudah bukan rahasia lagi bahwa ubi merupakan salah satu pilihan sumber karbohidrat yang baik untuk penderita diabetes karena memiliki nilai indeks glikemik yang rendah dan dalam beberapa penelitian disebutkan bahwa mengonsumsi ubi dapat mengurangi bertambah parahnya resistensi insulin pada penderita diabetes. Ubi juga bisa menjadi alternatif sumber potasium, satu buah ubi berukuran medium mengandung 542 mg potasium.


Selain itu, gula merah yang digunakan dalam pembuatan kolak biji salak merupakan jenis pemanis alami yang rendah nilai indeks glikemiknya, sehingga dapat dijadikan pemanis alternatif bagi mereka yang menderita diabetes. Namun, Gold’s People diharapkan untuk tetap mengonsumsi santan dan gula merah secukupnya saja karena jika berlebihan maka malah akan menyebabkan penyakit.


Resep membuat menu buka puasa sehat kolak biji salak

Setelah mengetahui manfaatnya, kini saatnya membuat kolak biji salak ini untuk hidangan buka puasa bersama orang tercinta. Bahan dan cara membuatnya cukup mudah kok sehingga tidak perlu ribet dalam menyiapkannya :


Bahan :
1/2 kg ubi merah
125 g tepung kanji
1/2 butir kelapa setengah tua (parut memanjang)
125 g gula merah/aren, sisir
1 lembar daun pandan
Garam
1 Liter air


Cara membuat:

1. Rebus gula merah, daun pandang, sedikit garam dengan 1 gelas air. Masak hingga gula larut. Kemudian saring.
2. Kukus kelapa sambil diberi sedikit garam selama 10 menit.
3. Rebus ubi sampai matang, kupas, potong-potong lalu haluskan.
4. Campur ubi yang sudah dihaluskan dengan tepung kanji. Uleni sampai tercampur rata.
5. Ambil segenggam ubi, pulung memanjang dengan diameter 1 cm.
6. Potong-potong serong ± 2 cm.Masukkan ke dalam air mendidih. Setelah ubi terapung, angkat, tiriskan. Langsung masukkan ke dalam cairan gula merah.
7. Saat akan disantap, taburi biji salak dengan kelapa parut.


Bagaimana, Gold’s People? Tak heran jika kolak biji salak ini cukup populer kan karena manfaatnya yang baik untuk tubuh beserta cara membuatnya yang mudah. Selamat menjalankan ibadah puasa dan jangan lupa untuk tetap aktif dengan mengikuti berbagai aktivitas di klub Gold’s Gym!