Mengatasi Dehidrasi: Apa Yang Harus Kamu Lakukan Ketika Kekurangan Cairan

Dengan berkurangnya asupan air ketika sedang berpuasa, resiko untuk mengalami dehidrasi meningkat di bulan suci Ramadhan ini. Air adalah kebutuhan yang sanagt penting untuk tubuh kita, jadi tidak aneh kalau kekurangan tubuh kita kekurangan air akan memiliki konsekuensi yang buruk. Ayo kita pelajari lebih lanjut tentang dehidrasi dan cara mengatasinya agar kita selalu siap siaga!

Apa Itu Dehidrasi?

 Dehidrasi terjadi ketika cairan yang keluar dari tubuh lebih banyak dari cairan yang masuk ke tubuh kita. Setiap hari kita kehilangan air melalui air yang menguap dari nafas yang kita hembuskan, melalui ekskresi keringat, buang air kecil dan besar. Kita tidak hanya kehilangan air, kita juga kehilangan garam dan mineral lainnya yang sangat penting untuk fungsi tubuh per harinya. Apabila kita dehidrasi, sistem di tubuh kita akan jadi tak seimbang dang tidak akan berfungsi dengan semestinya. Kasus paling buruk: dehidrasi bahkan bisa menyebabkan kematian!

Ketahui Gejalanya!

Jadi bagaimanakah kita bisa mengetahui apabila kita mengalami dehidrasi? Berikut adalah beberapa gejala yang harus kamu perhatikan!

-Peningkatan rasa haus

-Mulut kering dan pembengkakan lidah

-Rasa lemas

-Pusing

-Jantung berdebar kencang (palpitasi)

-Perasaan kebingungan

-Kelesuan hampir pingsan

-Pingsan

-Tidak bisa berkeringat

-Pengeluaran urin yang berkurang

Warna urin juga dapat menjadi indicator yang sangat baik. Kalau urin kamu sangat terkonsentrasi dan berwarna kuning atau kecoklatan, kamu mungkin sedang dehidrasi! Kalau kamu minum yang cukup, kamu harusnya memiliki warna urin yang bening.

Cara Mengatasinya!

Sekarang, apa yang harus kita lakukan ketika kita dehidrasi? Ikutin instruksi berikut untuk mengobatinya.

-Hentikan semua yang kamu lakukan dan beristirahat segera.

-Hindari sinar matahari langsung dan cari tempat yang teduh atau ruangan yang ber-AC.

-Naikkan kakimu dengan bantal saat berbaring agar kakimu ada di level yang lebih tinggi daripada kepalamu.

-Bukalan sebanyak mungkin baju yang sedang dipakai

-Minum banyak untuk merehidrasi tubuhmu dan mengganti semua cairan dan mineral yang hilang. Kamu bisa minum air putih, jus, minuman sports atau minuman rehidrasi. Minumlah 2 liter air dingin dalam waktu 2 – 4 jam. Kamu bahkan bisa membuat sendiri minuman rehidrasi dirumah (BUKAN untuk anak dibawah 12 tahun). Campur 950 mL air dengan ½ sendok teh (2.5 g) garam dan 6 sendok teh (30 g) gula. Tapi kamu harus pastikan untuk mengukur semua bahan dengan cermat karena variasi sedikit saja dari bahan tersebut dapat membuat minuman rehidrasi tersebut menjadi tidak efektif atau bahkan berbahaya.

Kamu seharusnya akan merasa lebih baik dalam waktu beberapa jam apabila kamu mengikuti instruksi diatas. Apabila kamu tak kunjung merasa lebih baik juga, disarankan untuk kamu untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter.